KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang dinanti-nantikan oleh banyak umat muslim di seluruh dunia, karena Selama bulan Ramadhan banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk memperbanyak amal kebaikan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu perintah puasa yang Allah SWT terangkan dalam surat Al Baqarah ayat 183 yaitu bertujuan agar orang menjalankannya bisa menjadi lebih bertaqwa.
Namun, apakah setiap orang yang berpuasa sebulan penuh selama Ramadhan sudah pasti akan bertaqwa?
Dikatakan oleh Ustad Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya tentang puasa, bahwasanya kalimat yang tertuang dalam perintah puasa bermakna tidak semua orang yang menjalankan puasa menjadi lebih bertaqwa kecuali jika ia mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu Tanggal 8 Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya
Dikutip dari ceramah tersebut yang tayang melalui kanal Youtube resmi Ustad Adi Hidayat, kami merangkum tuga amalan utama selama bulan Ramadhan sebagai bukti bahwa kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah Allah SWT selama bulan Ramadhan dengan harapan meraih keberkahan dan ketaqwaan.
Berikut tiga amalan utama selama bulan Ramadhan untuk meraih taqwa sebagai tujuan dari menjalankan ibadah puasa.
1. Meningkatkan sholat
Disebut dengan meningkatkan sholat artinya kita menambah jumlah sholat yang kita lakukan dalam sehari. Biasanya saat hari biasa kita hanya menjalankan sholat wajib 5 waktu, maka saat bulan Ramadhan kita mencoba untuk menambah jumlahnya dengan sholat sunnah lainnya.
Baca Juga: Cara Menambah Penghasilan dengan Bergabung di Shopee Affiliate Program ala Dwi Handayani
Adapun sholat sunnah yang bisa dilakukan yaitu sholat sunnah rawatib yang terdiri dari 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 4 rakaat sesudah zuhur, 2 rakaat sesudah magrib, 2 rakaat sesudah isya.
Kemudian sholat mutlak yang dilakukan sebanyak 4 rakaat sebelum shalat ashar, sholat diantara adzan dan iqomah, sholat dhuha, sholat tahiyatul masjid, sholat taraweh, sholat tahajud, dan sholat witir. Jika sholat tersebut belum terbiasa kita lakukan bisa dimulai secara bertahap dan bersungguh-sungguh dalam melakukannya semata-mata hanya karena Allah SWT.
2. Banyak berinteraksi dengan Al quran
Yang dimaksud dengan banyak berinteraksi dengan Alquran dibagi menjadi tiga cara yaitu:
- Qiroah atau banyak membaca
Membaca alquran merupakan salah satu bentuk berinteraksi dengan Alquran, khatam Alquran selama satu bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan cara membagi waktu membacanya, jumlah juzz dalam satu kali khatam sebanyak 30 juzz dibagi menjadi 1 juzz dalam sehari.
Agar lebih mudah mencapai target bisa dilakukan dengan cara membaca 14 ayat sebelum dan sesudah melaksanakan sholat wajib 5 waktu. Dengan demikian khatam Alquran menjadi lebih cepat dan tidak terasa sulit.
- Tilawah atau mengaji
Tilawah atau mengaji Alquran artinya membaca sambil memahami ayat-ayat yang dibacanya. Disebutkan oleh ustadz Adi Hidayat salah satu keutamaan mengaji yaitu selama mengaji rahmat Allah dibentangkan, pada waktu tersebut jika kita berdoa maka doa kita akan dikabulkan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu Tanggal 8 Ramadhan 1444 H untuk wilayah Bogor dan Sekitarnya
Selain itu wasilah mengaji Alquran juga bisa memberikan ketenangan dalam hati kita, segala bentuk permasalahan yang dihadapi terkadang membuat kita merasa putus asa dan merasa tidak tenang, maka mengaji Alquran bisa menjadi obat penawarnya.
Adapun cara mengaji Alquran dilakukan dengan membaca arti dan juga tafsir dari ayat yang kita baca. Berbagai keutamaan mengaji Alquran yang dilakukan selama Ramadhan seiring waktu akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
3. Berinfaq
Amalan utama yang terakhir yaitu berinfaq, hal ini sejalan dengan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas yang menceritakan: “Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya setiap malam Ramadhan untuk menyimak bacaan alqurannya. Sungguh, Rasulullah SAW lebih dermawan daripada angin yang berhembus.”
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Pengrajin Kue Kering di Padaherang Pangandaran 'Marema' Pesanan untuk Lebaran
Infaq yang dilakukan selama bulan Ramadhan tidak harus berupa uang, bahkan infaq bisa berupa tenaga, pikiran, bantuan dan kebaikan lainnya.
Jika infaq yang disumbangkan berupa uang tidak harus yang bernilai besar, bahkan kita bisa menyisihkan uang seribu rupiah untuk berinfaq selama bulan Ramadhan.
Membagi makanan kepada tetangga, memberi sebagian makanan kepada orang yang membutuhkan dan apa yang kita lakukan itu semata-mata hanya karena Allah SWT.
Demikian tiga amalan utama yang dicontohkan Rasulullah SWT selama bulan Ramadhan untuk umatnya agar bisa meraih keberkahan dan bisa mencapai tujuan mulia dari puasa Ramadhan yang Allah SWT perintahkan yaitu agar umat Islam bertaqwa.***