KABAR PRIANGAN – Sumedang merupakan salah satu kota yang berada di daerah Jawa Barat, masyarakat sehari-harinya menggunakan Bahasa Sunda.
Pada kesehariannya masyarakat kota Sumedang menggunakan Bahasa Sunda untuk berkomunikasi satu sama lain.
Selain Bahasa Sunda masyarakat kota Sumedang juga terkadang memakai bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.
Bahasa Sunda sendiri merupakan salah satu bahasa yang kaya akan kosakata untuk mengungkapkan istilah-istilah umum.
Baca Juga: Hujan Tak Kunjung Turun, Waduk Jatigede Sumedang Mengering. Berikut Prakiraan Cuaca Menurut BMKG
Bahkan orang Sunda bisa menyebutkan beberapa fenomena hujan dengan istilah yang berbeda-beda.
Lalu apa saja istilah-istilah hujan dalam Bahasa Sunda? Simak berikut ini.
1. Cedeum
Cedeum merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan langit yang mendung menandakan bahwa hujan akan segara turun.
2. Katumiri
Setelah hujan reda sering kali terlihat Pelangi di langit.Orang sunda menyebut pelangi dengan sebutan “katumiri”.
Baca Juga: Bos Persib Meresmikan Rumah Bantuan Korban Kebakaran di Tanjungsari Sumedang
3. Hujan poyan
Hujan poyan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hujan yang turun saat matahari sedang bersinar terang,hujan poyan biasa terjadi ketika siang hari.
4. Miripis
Miripis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hujan ringan atau gerimis.
5. Cluk clak
Hujan cluk clak merupakan hujan yang turun dengan intensitas ringan atau gerimis tetapi lama kelamaan menjadi hujan yang besar.
Baca Juga: Air Waduk Jatigede Sumedang Diprediksi akan Naik, Ini Penjelasan UPB
6. Pras pris
Pras pris merupakan jenis hujan yang terjadi secara tidak konsisten.Hjjan bisa turun dengan deras,lalu mereda dan kemungkinan akan turun hujan lagi.
7. Ngecrek
Hujan ngecrek merupakan jenis hujan ringan yang berlangsung secara lama. Hujan ini berlangsung secara terus menerus namun tidak terlalu kuat.
8. Muruhpuy
Muruhpuy merupakan istilah yang menggambarkan hujan yang lebih kecil daripada gerimis.Hujan ini adalah jenis hujan yang lembut mirip seperti butiran embun di pagi hari.
Baca Juga: Pencinta Kuliner Mie Merapat! Inilah 5 Rekomendasi Warung Mie Ayam Lezat di Sumedang
9. Ngagebret
Ngagebret merupakan istilah hujan yang turun secara tiba tiba dan kuat,huja ini biasanya hanya berlangsug secara cepat dan tidak berlangsung lama.
Demikian lah istilah-istilah hujan dalam Bahasa Sunda, masyarakat harus lebih mengetahui istilah istilah di atas.
Semoga bermanfaat.***