Marhaban Yaa Ramadhan 1445 H: Syarat Sah dan Wajib Puasa, Hal-hal Sunah, Makruh, dan Hilangnya Pahala Berpuasa

11 Maret 2024, 17:20 WIB
Marhaban ya Ramadhan 1445 H. Syarat sah dan wajib Puasa Ramadhan.* /Freepik

KABAR PRIANGAN - Marhaban Yaa Ramadhan 1445 H. Alhamdulillaahirobbil'alamiin, kita Umat Islam dipertemukan lagi dengan bulan suci yang penuh rahmat. Bulan keagungan yang penuh pahala dan pengampunan.

Seluruh Umat Islam di dunia menjalankan rukun Islam keempat dari lima rukun Islam ini, selain Syahadat, Salat, Zakat, dan Naik Haji. Walaupun di belahan dunia lain seperti di Jalur Gaza Palestina, saudara-saudara kita masih menderita, semoga kekuatan doa seluruh Muslimin dan Muslimat di Bulan Ramadhan dapat membuat kaum Muslim di negara tersebut diberi kekuatan sehingga mendapatkan kemenangan, lepas dari belenggu dalam kekejaman zionis Israel.

Baca Juga: Pemerintah dan PBNU Resmi Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada 12 Maret 2024

Di Indonesia pemerintah telah menetapkan Puasa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Hal tersebut disampaikan dalam pengumuman sidang isbat Kementerian Agama RI, Minggu 10 Maret 2024.

Selama sebulan lamanya kita akan berpuasa. Tentu tak hanya sekadar menahan diri dari lapar dan haus, namun ada syarat-syarat dan ketentuan agar puasa kita tak sia-sia serta bisa mendapatkan pahala dan rahmat Allah SWT.

Baca Juga: Doa Menjelang Bulan Ramadan dan 3 Amalan Utama yang Tidak Boleh Ditinggalkan Saat Ramadan by Ustad Adi Hidayat

Sekadar mengingatkan, artikel ini akan membahas secara singkat berbagai hal tentang puasa Ramadhan. Mulai syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, perkara yang membatalkan Puasa, dan lainnya:

Syarat Wajib Puasa: 

1. Islam
2. Balig
3. Berakal
4. Sehat
5. Bermukim (Tidak musafir)
6. Suci (Dari haid dan nifas)

Syarat Sah Puasa:

1. Islam
2. Berakal dan mumayyiz
3. Suci (dari haid dan nifas)
4. Nyata masuknya Bulan Ramadhan

Baca Juga: Pemantauan Hilal Ramadan dari Pantai Kesikluhur Pangandaran Tak Terlihat, Cuaca Mendung

Rukun-rukun Puasa:

1. Orang yang puasa
2. Berniat
3. Menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa

Perkara yang Membatalkan Puasa:

1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Memasukkan dengan sengaja benda ke dalam rongga yang terbuka, seperti lubang hidung, telinga, mulut dan lubang kemaluan
3. Muntah dengan sengaja
4. Keluar haid dan nifas
5. Gila
6. Murtad
7. Keluar mani dengan sengaja
8. Bersetubuh di siang hari

Perkara Sunah Ketika Puasa:

1. Segera berbuka puasa
2. Berbuka dengan kurma/juadah manis
3. Membaca doa
4. Melambatkan bersahur. Disunahkan mengakhirkan makan sahur mendekati waktu terbitnya fajar.
5. Memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, bersalawat dan membuat amal kebajikan
6. Senantiasa bersedekah
7. Jauhkan diri dari berbicara perkara yang sia-sia dan perbuatan yang tidak membawa manfaat
8. Mandi junub lebih awal sebelum masuk waktu subuh

Baca Juga: Ciamis Tak Miliki Tempat Strategis, Pengamatan Hilal Penentuan Awal Ramadan Tetap Dilakukan Di Banjar

Makruh Ketika Puasa:

1. Suntik
2. Berbekam
3. Berkumur-kumur
4. Memasukkan air ke dalam rongga hidung secara berlebihan
5. Mandi yang berlebihan
6. Rasa makanan di ujung lidah

Hal-hal yang Menghilangkan Pahala Puasa:

1. Berdusta
2. Ghibah
3. "Adu domba" membenturkan seseorang dengan orang lainnya
4. Sumpah palsu
5. Memandang seseorang dengan nafsu syahwat 
6. Mengeluarkan kata-kata keji, cacian dan makian

Baca Juga: Ini Lokasi untuk Lihat Hilal Ramadan di Pangandaran

Golongan yang Wajib Qada' Puasa:

1. Orang sakit yang ada harapan untuk sembuh
2. Orang yang musafir (bukan karena maksiat)
3. Orang yang kedatangan haid dan nifas
4. Orang yang meninggalkan niat puasa
5. Orang yang sengaja melakukan perkara-perkara yang membatalkan puasa
6. Orang yang mabuk
7. Orang yang sangat lapar dan dahaga

 

Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1445 H untuk Umat Islam Mukminin dan Mukminat. Perbanyak dengan ibadah-ibadah dan amal kebaikan lainnya seperti bersedekah dan amal jariyah.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler