Iman sebagai motor penggerak untuk mendorong keberlangsungan amal, dan juga sebagai syarat dalam beramal.
Menurutnya, siapa pun bisa berbuat amal baik. Namun belum tentu amal baik itu dinilai oleh Allah sebagai amal sholeh.
“Nah, syarat agar amal baik menjadi alam sholeh ini adalah keimanan. Seperti sabda rasul, siapa yang berbuat amal baik, maka akan menjadi amal soleh jika dia adalah mukmin,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Warga KPM Kota Tasikmalaya Rela Antri untuk Pencairan BLT, Segini Besarannya
Selain iman, agar ibadah kita di Bulan ramadhan ini berkualitas, maka selanjutnya adalah ihtisab.
“Ihtisab adalah kendali yang mengarahkan suatu amal agar amal ini terarah dengan jelas,” katanya.
Ustadz Ishak Farid Dia menjelaskan, siapa orang yang berpuasa di bulan ramadhan yang diawali dan didasari dengan keimanan, kemudian yang kedua berdasarkan ihtisab, maka Insya Allah akan mendapatkan maghfirah dari Allah.
Seperti hadits rasulullah SAW:
“Man shoma romadhona imanan wahtisaban, ghufirolahu ma taqoddama min dzanbih”