Empat Larangan di Malam 1 Suro Menurut Tradisi Jawa. Nomor Empat, Calon Pengantin Harus Bersabar

- 29 Juli 2022, 20:53 WIB
Ilustrasi. Dalam tradisi jawa, di Malam 1 Suro ini terdapat sejumlah larangan yang dilakukan.*
Ilustrasi. Dalam tradisi jawa, di Malam 1 Suro ini terdapat sejumlah larangan yang dilakukan.* /Pixabay/

 

KABAR PRIANGAN - Malam 1 Suro dalam tradisi Jawa merupakan malam yang dianggap sakral. Di Malam 1 Suro ini, dalam tradisi Jawa ada hal-hal yang harus dilakukan dan ada juga larangan atau tidak boleh dilakukan.

Dalam tradisi Jawa ini ada kepercayaan, larangan ini dilanggar atau ternyata dilakukan pada saat Malam 1 Suro, maka akan ada akibatnya.

Lantas, apa-apa saja larangan di Malam 1 Suro menurut tradisi jawa?

Baca Juga: Tanggal 1 Suro 2022 Jatuh Hari Sabtu Pahing Pada Kalender Jawa. Simak Sejarah dan Tradisinya

1. Tidak boleh bicara

Dalam tradisi Jawa, pada Malam 1 Suro ini orang yang melakukan ritual Malam 1 Suro ada larangan bicara atau istilahnya Ritual Tapa Bisu.

Selain tak boleh bicara, orang tersebut juga tidak boleh makan, minum serta merokok saat melakukan ritual tapa bisu.

Baca Juga: Pesan Wali Kota Bandung untuk Bobotoh Jelang Pertandingan Persib vs Madura United di Stadion GBLA

2. Tak boleh keluar rumah

Mitos lain adalah larangan keluar rumah, karena untuk menghindari kesialan.

Masyarakat Jawa percaya bahwa setiap Malam 1 Suro lebih baik berdiam diri di rumah.

Mitos yang dipercaya apabila melanggar aturan ini maka orang tersebut akan mendapatkan sengkala, kesialan dan hal-hal buruk lainnya.

Baca Juga: Hasil Pendalaman Komnas HAM, Brigadir J Ditembak dari Jarak Dekat. ART di Rumah Ferdy Sambo Akan Dipanggil

3. Larangan Pindah rumah

Berdasarkan primbon Jawa, siapapun tidak disarankan untuk pindah rumah pada saat Malam 1 Suro, karena diyakini ada hari baik dan hari buruk.

4. Larangan menggelar hajatan dan syukuran

Mitos lainnnya pada Malam 1 Suro bagi orang Jawa adalah larangan mengadakan pesta pernikahan maupun hajat lainnya.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Informasi Selengkapnya Berikut Ini

Orang tua Jawa percaya bahwa menikahkan anaknya di bulan Suro akan mendatangkan kesialan dan ketidak harmonisan dalam rumah tangga.

Alasannya, jika masyarakat mengadakan pesta pernikahan pada Malam 1 Suro dianggap menyaingi ritual keraton yang sedang melaksanakan kirab.

Hal ini juga berlaku pada pesta-pesta lainnya seperti pesta sunatan atau pesta syukuran lainnya dan hal ini masih dipercaya oleh orang Jawa.

Baca Juga: Jangan Lupa Malam Ini! Nikmati Hujan Meteor yang Bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah, Ini Tipsnya

Tidak hanya di Jawa, di daerah lain juga ada acara dan ritual yang dilakukan untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro seperti berdoa dan menyantuni anak yatim.

Namun, inti dari malam Tahun Baru Islam adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT daripada percaya dengan mitos Malam 1 Suro.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah