Mereka betul-betul meyakini hal ini. Buktinya mereka praktikkan hal-hal yang “katanya” dapat mendatangkan hoki dan rejeki tersebut.
Didalam Islam, kita diperintahkan untuk berusaha dengan bekerja, tapi, kita kadang melupakan faktor selain usaha fisik ini.
Di antara usaha non fisik yang dituntunkan agama kita untuk mendatangkan, menambah, dan membuat rezeki berkah adalah istighfar dan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ma’asyiral muslimin,
Sebelum menjelaskan dalil bahwa istighfar dan taubat itu dapat mendatangkan rezeki, khotib ingin menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan istighfar.
Istighfar di sini bukan sekadar ucapan lisan. Tapi istighfar yang diiringi dengan perenungan dan bukti dengan amalan anggota badan.
Raghib as-Sirjani rahimahullah mendefinisikan taubat itu dengan meninggalkan perbuatan dosa karena keburukannya. Menyesali dosa yang dia lakukan.
Dan berusa sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi. Inilah yang dimaksud dengan taubat.