Pada penyintas ADHD, secara fisik akan terlihat seperti ini:
- Sering "bergerak" seolah-olah "digerakkan oleh motor".
- Sering berbicara secara berlebihan dan dan sering kali menginterupsi atau memotong pembicaraan seseorang.
- Merasa gelisah, memperlihatkan gestur mengetuk-ngetukkan tangan atau kaki, atau menggeliat di tempat duduk.
- Sering meninggalkan tempat duduk dalam situasi yang mengharuskannya untuk tetap duduk.
- Sering berlarian atau memanjat, (pada remaja atau orang dewasa mungkin terbatas pada perasaan gelisah yang sulit diungkapkan alasannya).
- Sulit bermain dengan tenang
Sebelum memutuskan diagnosa ADHD, selain tanda-tanda di atas, juga harus memperhatikan hal berikut:
1. Lihat sejak dini, beberapa gejala muncul sebelum usia 12 tahun.
2. Tempat terjadinya tidak terbatas di rumah saja, bisa terjadi pada dua tempat atau lebih seperti di rumah, di sekolah, di rumah teman/ kerabat, di taman bermain, dan di kantor.
3. Tanda-tanda yang diperlihatkan sudah dalam tahap mengganggu atau mengurangi kualitas fungsi sosial, sekolah, atau pekerjaan.
4. Tanda-tanda yang diperlihatkan tidak bisa dengan gangguan mental lain (seperti gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan disosiatif, skizofrenia atau gangguan psikotik lainnya).***