Hingga pada akhirnya Michael didiagnosa dengan ADHD pada usia sembilan tahun. Namun, terlepas dari kondisi tersebut, Michael dapat berprestasi pada cabang olahraga renang.
Pada usia 10 tahun, Michael menduduki peringkat nasional dalam kelompok usianya.
Pada usia 11 tahun pelatih renang Michael mengatakan “Pada tahun 2000, saya berharap dia mengikuti uji coba Olimpiade, pada tahun 2004, dia masuk Olimpiade dan pada tahun 2008, dia akan mencetak rekor dunia. Tetapi pada kenyataannya Michael mampu mencapainya lebih cepat empat tahun”.
Saat ini Michael Phelps adalah perenang Olimpiade tersukses di dunia dengan 28 medali (23 diantaranya adalah medali emas), dan telah memecahkan lima rekor dunia.
Dari pengalaman yang dibagikan oleh para selebriti ini dapat dibuktikan bahwa ADHD bukanlah kartu mati bagi penyintasnya. Dengan diagnosa tepat, terapi yang tepat serta dukungan dari orang terdekat, penyintas ADHD mampu meraih kemampuan terbaiknya.***