KABAR PRIANGAN - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari asyhurul hurum (4 bulan yang mulia). Dalam salah satu hadits, disebutkan keistimewaan ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.
Rasulullah SAW bersabda: “Tiada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah.
Kemudian para sahabat kembali bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: “Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.”
Berikut ini adalah ibadah-ibadah yang nilainya menjadi lebih istimewa jika dijalankan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
1. Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dikerjakan di hari Arafah yaitu pada 9 Dzulhijjah, Jika Anda mengikuti perhitungan hisab Muhammadiyah, maka 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Berbeda satu hari dengan keputusan sidang isbat yang menetapkan 1 Dzulhijjah bertepatan dengan 20 Juni 2023, sehingga 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.