Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Kemudian ada yang bertanya, "Kemudian apa lagi?"
Baca Juga: Profil Kim Tae Ri, Pemeran Utama Drakor Revenant yang Mulai Tayang Malam Ini
Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Dan ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW.
Pada hadits lain, Rasulullah menyebutkan bahwa ibadah umroh dapat menghapus kefakiran dan dosa:
"Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga." (HR An Nasai).
Namun patut diingat bahwa terdapat waktu-waktu makruh melaksanakan umroh yaitu 9 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah karena waktu tersebut merupakan waktu untuk melaksanakan haji.
5. Qurban
Jika dalam kondisi mampu berqurban, maka Anda dianjurkan untuk melakukannya saat perayaan idul qurban.
Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, Rasulullah SAW mengatakan, "Tidaklah pada hari nahr (Idul Nahr/ hari raya penyembelihan) manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai Allah SWT daripada mengalirkan darah dari hewan qurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada Allah SWT sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berqurban."
(HR Tirmidzi).
Demikian lima amalan yang diistimewakan pada bulan Dzulhijjah berdasarkan hadits Rasulullah SAW.