Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Ini Tiga Larangan yang Wajib Diketahui oleh Umat Muslim Selama Bulan Muharram

- 17 Juli 2023, 18:04 WIB
Ilustrasi keindahan bulan dan masjid pada Tahun Baru Islam.*/pixabay.com/@chiplanay
Ilustrasi keindahan bulan dan masjid pada Tahun Baru Islam.*/pixabay.com/@chiplanay /

KABAR PRIANGAN - Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah merupakan momen tahun baru yang ditunggu-tunggu bagi pemeluk Agama Islam. Seperti yang kita ketahui Tahun Baru Islam 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Umat Muslim umumnya menyebut tahun baru tersebut terjadi pada Bulan Muharram sekaligus bulan pertama dalam kalender hijriah.

Dilansir dari laman resmi NU Online, Muharram adalah salah satu dari empat bulan terhormat (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) yang disebutkan Al Qur’an. Pada bulan terhormat termasuk Muharram, masyarakat Arab dilarang berbuat zalim dan menumpahkan darah.

Empat bulan terhormat itu (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) disebutkan dalam Surat At-Taubah berikut ini:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

"Inna iddatassyuhuri indallahisna asyaro syahron pii kitaabillahi yauma holaqossamaawaati walardi minha arbaatun hurumun, daalikad diinulqoyyamu palaa tadlimuu piihinna anfusakum waqootilul musyrikiina kaappatan kamaa yuqotiluu nakum kaffatan wa'lamuu annalloha maalmuttaqiina".

Artinya, “Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Surat At-Taubah ayat 36).

Baca Juga: Bubur Suro, Sajian Khas Bulan Muharram yang Semakin Sulit Ditemukan

Bulan Muharram juga selalu identik dengan perayaan-perayaan yang dilakukan oleh kaum muslim di berbagai daerah, termasuk di Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan untuk menyambut moment setahun sekali tersebut dengan penuh ceria dan gembira.

Terbukti perayaan tersebut seperti arak-arakan pawai obor yang diikuti mulai dari kalangan anak-anak, remaja sampai ibu-ibu dan bapak-bapak turut hadir berjalan santai beriringan menyusuri jalan di daerahnya.

Di samping perayaan tersebut, ada beberapa larangan bagi Umat Muslim yang tidak boleh dilakukan selama Bulan Muharram.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 5 Wamen Baru, Menkominfo Budi Arie Setiadi Didampingi Sesama Mantan Aktivis Pers Kampus

Berikut larangan-larangan yang wajib diketahui oleh Umat Muslim, sebagai berikut:

1. Berperang dan membunuh
Para ulama bersepakat bahwa di bulan muharram dilarang berperang, atau menjadi pihak yang memulai peperangan. Peperangan bukan hanya berarti mengangkat senjata, membunuh dan memerangi orang yang dianggap dzolim, namun berperang juga bisa diartikan sebagai berselisih.

2. Berbuat zalim
Larangan lainnya yang tidak boleh kita lakukan pada Bulan Muharram adalah berbuat zalim terhadap orang lain. Perbuatan tersebut seperti mengambil hak orang lain, mengadu domba, memfitnah dan lain sebagainya. Para ulama bersepakat bahwa perbuatan tersebut hendaknya kita tinggalkan, karena termasuk dosa besar serta merugikan diri sendiri.

3. Berbuat Maksiat
Maksiat adalah suatu prilaku perbuatan seseorang yang melanggar ketentuan Allah Swt dan Rasulnya. Perbuatan maksiat juga merupakan perbuatan yang keji dan dibenci oleh Allah Swt. Perbuatan ini lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya, baik didunia maupun akhirat.

Perbuatan maksiat tersebut seperti meninggalkan shalat, mabuk-mabukkan, mencuri, berzina dan lain sebagainya. Perbuatan tersebut sangat merugikan diri sendiri, bahkan Allah akan melipat ganda kan perbuatan tidak terpuji tersebut sama seperti perbuatan terpuji. Jadi ketika seseorang melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut, maka pembalasannya tidak hanya berlaku di dunia saja tetapi sampai di akhirat.

Baca Juga: Fosil Purba Hasil Rekonstruksi Museum Geologi Bandung Bakal Dipamerkan di Sumedang

Itulah beberapa larangan yang wajib diketahui oleh Umat Muslim pada Bulan Muharram. Para ulama bersepakat hendaknya kita di Bulan Muharram memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah Swt. Wallahu‘alam. (Cep Hendrik)***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah