Network
KABAR PRIANGAN - Tanggal 19 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia. Peringatan yang akan jatuh pada Kamis, 19 Oktober 2023 ini ternyata memiliki sejarah tersendiri di balik peringatannya.
Agar lebih memahami dan bisa ikut memperingatinya, terlebih dahulu kita perlu mengetahui sejarah Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia. Lantas bagaimana sejarah lengkap di balik adanya Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia yang diperingati tanggal 19 Oktober 2023? Simak informasinya berikut ini.
Sejarah Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
Peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia telah dimulai sejak lama. Sebagaimana dilansir dari laman National Today, meski peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia baru diperingati sejak tahun 2012, akan tetapi permulaan mengenai ilmu tulang dan sendi telah ada sejak lama.
Pada peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia di tahun 2012, fokus utamanya ialah mengenai kekurangan vitamin D pada anak. Hingga kemudian, setelah secara resmi diperingati pada tahun tersebut, berbagai studi dan penelitian pun dilakukan terhadapnya.
Tujuan Peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia
Tujuan adanya peringatan Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan tulang dan sendi pada anak. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang edukasi tentang cara pencegahan masalah kesehatan tulang dan sendi anak serta bagaimana pengobatan yang tepat untuk menanganinya.
Cara Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi Anak
Hal paling penting dalam memperingati Hari Tulang dan Sendi Anak Sedunia tentunya ialah dengan peduli pada kesehatan tulang dan sendi anak. Untuk dapat menjaganya, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan.
Baca Juga: Tanggal 19 Oktober 2023 Memperingati Hari Apa? Cek Daftar Peringatannya di Sini!
Hal pertama ialah dengan memastikan anak menerima cukup vitamin D dan kalsium. Kedua, pastikan anak rajin untuk berolahraga. Selanjutnya, jika anak-anak hendak melakukan aktivitas yang memiliki risiko, maka pastikan anak memakai alat pelindung agar terhindar dari risiko cedera sendi dan tulang.
