Warga Sumedang dan Sekitarnya Wajib Tahu! Berikut 10 Istilah Hujan dalam Bahasa Sunda, Jangan Sampai Salah

- 28 Oktober 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi hujan dan istilah istilah penyebutan nya dalam bahasa Sunda.
Ilustrasi hujan dan istilah istilah penyebutan nya dalam bahasa Sunda. /pixabay/

KABAR PRIANGAN – Sumedang merupakan salah satu kota yang berada di daerah Jawa Barat, masyarakat sehari-harinya menggunakan Bahasa Sunda.

Pada kesehariannya masyarakat kota Sumedang menggunakan Bahasa Sunda untuk berkomunikasi satu sama lain.

Selain Bahasa Sunda masyarakat kota Sumedang juga terkadang memakai bahasa Indonesia untuk berkomunikasi.

Bahasa Sunda sendiri merupakan salah satu bahasa yang kaya akan kosakata untuk mengungkapkan istilah-istilah umum.

Baca Juga: Hujan Tak Kunjung Turun, Waduk Jatigede Sumedang Mengering. Berikut Prakiraan Cuaca Menurut BMKG

Bahkan orang Sunda bisa menyebutkan beberapa fenomena hujan dengan istilah yang berbeda-beda.

Lalu apa saja istilah-istilah hujan dalam Bahasa Sunda? Simak berikut ini.

1. Cedeum

Cedeum merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan langit yang mendung menandakan bahwa hujan akan segara turun.

2. Katumiri

Setelah hujan reda sering kali terlihat Pelangi di langit.Orang sunda menyebut pelangi dengan sebutan “katumiri”.

Baca Juga: Bos Persib Meresmikan Rumah Bantuan Korban Kebakaran di Tanjungsari Sumedang

3. Hujan poyan

Hujan poyan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hujan yang turun saat matahari sedang bersinar terang,hujan poyan biasa terjadi ketika siang hari.

4. Miripis

Miripis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan hujan ringan atau gerimis.

5. Cluk clak

Hujan cluk clak merupakan hujan yang turun dengan intensitas ringan atau gerimis tetapi lama kelamaan menjadi hujan yang besar.

Baca Juga: Air Waduk Jatigede Sumedang Diprediksi akan Naik, Ini Penjelasan UPB

6. Pras pris

Pras pris merupakan jenis hujan yang terjadi secara tidak konsisten.Hjjan bisa turun dengan deras,lalu mereda dan kemungkinan akan turun hujan lagi.

7. Ngecrek

Hujan ngecrek merupakan jenis hujan ringan yang berlangsung secara lama. Hujan ini berlangsung secara terus menerus namun tidak terlalu kuat.

 

8. Muruhpuy

Muruhpuy merupakan istilah yang menggambarkan hujan yang lebih kecil daripada gerimis.Hujan ini adalah jenis hujan yang lembut mirip seperti butiran embun di pagi hari.

Baca Juga: Pencinta Kuliner Mie Merapat! Inilah 5 Rekomendasi Warung Mie Ayam Lezat di Sumedang

9. Ngagebret

Ngagebret merupakan istilah hujan yang turun secara tiba tiba dan kuat,huja ini biasanya hanya berlangsug secara cepat dan tidak berlangsung lama.

Demikian lah istilah-istilah hujan dalam Bahasa Sunda, masyarakat harus lebih mengetahui istilah istilah di atas.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah