KABAR PRIANGAN - Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui percikan air mulut dari orang yang terinfeksi, yang keluar saat sedang bicara, bersin, dan batuk. Umumnya infeksi terjadi di paru-paru, namun karena terbawa oleh darah, bakteri tersebut dapat berkembang di organ lain, yang disebut TB ekstra paru.
Ketika TB terjadi di organ lain, gejala yang muncul pun akan berbeda-beda. Sesuai dengan organ yang terinfeksi. Tetapi sebenarnya tubuh memiliki imunitas yang dapat menangkal bakteri penyebab TB, sehingga bakteri itu tertidur dan tidak menimbulkan gejala, yang disebut dengan TB Laten. Maka dari itu TB ekstra paru bisa laten maupun aktif.
Dilansir oleh kabar-priangan.com dari mayoclinic.org pada Selasa (12/12/2023), berikut ini adalah beberapa jenis TB ektra paru, mulai dari yang umum terjadi hingga yang jarang terjadi.
1. TB Paru
TB Paru atau Pulmonary TB adalah TB aktif yang menyerang organ paru-paru. Ini merupakan jenis TB yang umum terjadi dan paling menular. TB ini sering disebut dengan TBC.
tBaca Juga: TB Pada Anak dari Silent Disease Jadi Silent Killer, Simak Gejala Jika Terinfeksi
Gejala yang muncul antara lain:
- Batuk terus menerus selama lebih dari tiga minggu
- Batuk berlendir dan mengeluarkan darah
- Nyeri dada
- Nafas tersengal-sengal
- Penurunan berat badan
- Mudah Lelah
- Demam
2. TB Limfadenitis
TB Limfadenitis menyerang kelenjar getah bening, umumnya yang berada di bawah rahang, tapi bisa juga menginfeksi kelenjar getah bening di bagian lainnya. Berikut ini adalah gejala umumnya:
- Benjolan kelenjar getah bening
- Demam tinggi
- Kelelahan
- Berat badan turun drastic
- Berkeringat berlebih di malam hari
Baca Juga: Terinfeksi TB? Ketahui Sebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya