15 Benda Yang Tak Boleh Dijadikan Kado Imlek, Semuanya Hampir Berhubungan dengan Kematian

- 2 Februari 2024, 21:44 WIB
Jam dinding rusak? Ganti mesin jam saja agar hemat. / pixabay @ Ralphs_Fotos
Jam dinding rusak? Ganti mesin jam saja agar hemat. / pixabay @ Ralphs_Fotos /

Masyarakat Tiongkok umumnya memberikan sapu tangan di akhir acara pemakaman dan merupakan simbol perpisahan selamanya. Memberikan hadiah seperti ini kepada seseorang berarti mengucapkan selamat tinggal selamanya, dan memutuskan semua hubungan

4. Boneka

Beberapa orang Tionghoa menganggap boneka kain sebagai 'karakter keji' yang dapat menarik roh jahat.

5. Payung

Payung adalah ide yang buruk untuk diberikan sebagai hadiah, karena kata dalam bahasa Mandarin untuk 'payung' (伞 sǎn /san/) terdengar seperti kata untuk 'putus' (散 sàn). Memberi seseorang payung mungkin menyiratkan bahwa hubungan dengannya telah berantakan.

Baca Juga: Kue Pie Laris Manis Saat Imlek, Pengrajin di Tasikmalaya Raup Untung

6. Topi

Di Tiongkok, ketika orang tua meninggal, anak-anaknya mengenakan topi duka yang disebut 孝帽 (xiào mào). Jadi, topi merupakan hal yang tabu untuk diberikan sebagai hadiah pada Tahun Baru Imlek.

Di Handan (sebuah kota di Provinsi Hebei), pada Malam Tahun Baru Imlek, orang-orang membuang topi tua ke jalan dengan harapan dapat membuang kesedihan dan masalah. Topi hijau, khususnya, sangat dilarang.

Di Tiongkok, pepatah 'memakai topi hijau' (戴绿帽子 dài lǜ màozi) menyiratkan perselingkuhan seorang istri atau pacar. Merupakan penghinaan terbesar bagi seorang pria jika diberi topi hijau sebagai hadiah.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x