Kisah Perjalanan Abdul Aziz, Wasit BRI Liga 1 2023 2024 Asal Ciamis (2): Meraih Lisensi C1 pada Usia 25 Tahun

- 2 Juli 2023, 22:06 WIB
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan.*/kabar-priangan.com/Foto: Dok. Pribadi
Abdul Aziz, wasit BRI Liga 1 2023 2024 asal Kabupaten Ciamis saat memimpin pertandingan.*/kabar-priangan.com/Foto: Dok. Pribadi /

Baca Juga: Hasil Persib Bandung vs Madura United, Gol DDS Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan, Ini Klasemen Liga 1

Selanjutnya ia mengikuti seleksi wasit untuk pertandingan BRI Liga 1 2022 2023. Aziz yang promosi dari Liga 2, lolos menjadi Additional Assistant Referee (AAR). AAR merupakan asisten wasit tambahan yang posisinya berada di dekat gawang, bertugas memerhatikan bola apakah telah melewati garis gawang atau belum serta apakah ada pelanggaran di kotak penalti.

Pada musim lalu itu ia bertugas pada 12 pertandingan sebagai AAR. Diantaranya pertandingan PSM menghadapi Persebaya, PSS versus Persebaya, Persija melawan Bali United, serta laga Persita dan Dewa United.

Dengan memegang Lisensi C1 Nasional maka seorang wasit bisa memimpin pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Adapun untuk wasit tingkat Asia di bawah Asian Football Confederation (AFC), hal itu diusulkan oleh PSSI yang salah satu persyaratannya harus memimpin dulu pertandingan top liga di negara masing-masing.

Baca Juga: Libur Sekolah, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Subang, Ada Kastil Megah hingga Balon Udara Ala Cappadocia

Setelah memegang lisensi C1 dan punya jam terbang dalam pertandingan Liga 1, Aziz sangat ingin menjadi wasit AFC bahkan wasit Federation International Football Association (FIFA). Saat ini di Indonesia wasit FIFA diantaranya Thoriq Alkatiri dan Yudi Nurcahya dari Bandung.

"Kalau misalkan dipercaya oleh federasi (PSSI) untuk melanjutkan karir ke jenjang lebih tinggi, ya pada dasarnya itu harapan dan cita-cita semua wasit," ucap warga Kelurahan Cigembor Kecamatan/Kabupaten Ciamis itu. 

Bahkan ia juga bercita-cita memimpin pertandingan level tertinggi ajang sepak bola internasional yaitu Piala Dunia. "Namun sebelum ke level tersebut saya ingin memimpin partai-partai besar atau big match di Liga 1 serta pertandingan tingkat Asia," ujar ayah satu anak itu.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah