Dia menjelaskan, selama ini jalur Pantura memang merupakan jalur bebas hambatan yang menjadi urat nadi transportasi lintas Jawa di Bagian Utara.
Namun karena menjadi jalur utama jalur tol trans Jawa, kata dia, maka semua kendaraan tumplek ke jalur pantura.
Baca Juga: Harapan Bobotoh Terwujud! Ciro Alves Akhirnya Resmi Bergabung dengan Persib Bandung
Nah, di momen-momen tertentu seperti musim mudik, libur akhir tahun, dan semacamnya, jalur Pantura ini kerap padat oleh kendaraan.
“Kehadiran Jalur Lingkan Brebes–Tegal ini bisa menjadi jalur alternatif jika jalur Pantura padat. Ini menjadi solusi transportasi di kawasan ini,” kata Jumadi.
Dengan kehadiran Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini Jumadi berharap dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk peningkatan ekonomi.
“Kehadiran Jalan Lingkar Brebes–Tegal ini bisa mengurai kemacetan di jalur pantura. Dan dampaknya, sudah tentu akan lebih mendongkrak sektor perekonomian di daerah Brebes dan Tegal,” katanya.
Dia juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan juga Kementerian PUPR yang telah membangun Jalan Lingkar Brebes–Tegal ini.
“Insya Allah, kehadiran jalan lingkar ini akan dirasakan manfaatnya oleh warga kami, terutama dalam mendongkrak perekonomian dan membuka sektor-sektor usaha baru bagi warga setempat,” katanya.***