Network
KABAR PRIANGAN - Terhitung tanggal 02 November 2022 TV Analog akan migrasi ke digital atau Analog Switch Off (ASO), pada saat itu Siaran TV analog akan mulai dimatikan.
Migrasi ini akan memberi manfaat kepada masyarakat, diantaranya gambar lebih bersih, suara jernih, banyak fitur maupun saluran, dan semuanya serba gratis.
Pada frekuensi 700 MHz yang selama ini dipakai untuk penyiaran TV analog, ketika bermigrasi ke TV digital akan menghasilkan penghematan sebanyak 112 MHz.
Sisa frekwensi tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya, misalnya 5G.
Baca Juga: Persib Mulai Menggelar Latihan Bersama, Kondisi Para Pemain Yang Cedera Sudah Mulai Membaik
"Dengan migrasi ke TV digital, maka di situ ada penghematan 112 MHz, yang bisa dipakai 5G komersial hingga kebutuhan dalam negeri, seperti telehealth misalnya," ujar Menkominfo Johnny G. Plate.
Dikutip kabar priangan dari ANTARA, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa migrasi siaran televisi analog ke digital harus dilaksanakan.
"Di mana pun saya pikir itu, itu sudah lama berlalu, saya kira tidak harus disahkan lagi. Itu harus dilaksanakan," kata Wapres usai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Depok, Jawa Barat, Senin, seperti dilihat secara online.
Baca Juga: Sosok Ustadzah Halimah Alaydrus, Pendakwah Yang Trending di TikTok, Simak Profilnya Berikut
