18 Atlit Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Siap Ikuti Babak Kualifikasi Porda Jabar 2022

18 Oktober 2021, 09:10 WIB
Para atlet cabang olah raga Muaythai Kabupaten Tasikmalaya tengah berlatih guna persiapan Porda Jawa Barat 2022 di Geduh Ukhuah Cipasung Singaparna. /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Tingginya potensi dan minat generasi muda Kabupaten Tasikmalaya terhadap bidang olahraga, terbukti salah satunya pada cabang olahraga bela diri Muaythai.

Pada ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Subang awal bulan Desember 2021 mendatang, semua kelas yang dipertandingkan telah terisi penuh dengan 18 atlit yang dinyatakan telah siap bertanding.

Sejumlah atlet perempuan dan laki-laki dibawah naungan Manager Tim, Ferywan Triyono dengan pelatih Fikri Taopik, Adi Septian Nugraha, dipastikan bakal mengisi beberapa kelas cabang Muaythai.

Baca Juga: Cells At Work! Tayang Perdana di NET TV, Simak Jadwal Acara NET TV Hari Ini, 18 Oktober 2021

Seperti atlit perempuan pada kelas 63,5 kg diisi Fania, kelas 57 kg Falda, kelas 51 kg Pricilia, kelas 48 kg Novianti, kelas 45 kg Sri, dan kelas 43 kg Gege.

Sedangkan untuk para atlit laki-laki yang bakal beradu pada sejumlah kelas yakni, di kelas 75 kg Aulian, kelas 71 kg Ridwan, kelas 67 kg Bobby, kelas 65 kg Deva, kelas 63.5 kg.

Reyner, kelas 60 kg Rifdal, kelas 57 kg Rifaldi, kelas 54 kg M Rifaldi, kelas 51 kg Muhammad, kelas 48 kg Arya, kelas 45 kg Sansan, dan kelas 41 kg Dikri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Oktober 2021: Saatnya Virgo Terbuka dengan Pasangan dan Lupakan Masa Lalu Cancer, Leo?

"Jadi untuk persiapannya saat ini adalah giat terus berlatih dan rencananya akan dilakukan training center selama kurang lebih 2 minggu," ujar Pelatih Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Adi Septian Nugraha, Jumat lalu.

Ditambahkan Adi, meski pada dasarnya semua atlit sudah siap, namun tentunya bukan hanya memerlukan kesiapan fisik.

Akan tetapi mentalnya pun harus tetap terjaga. Dirinya pun yakin para atletnya bisa lolos pada babak kualifikasi, hingga nanti bisa lanjut bertanding di Porda Jabar 2022.

Baca Juga: Gebyar Vaksinasi HUT Ke-20 Kota Tasikmalaya Senin 18 Oktober 2021

Disisi lain, untuk bisa menempati kelas-kelas yang dipertandingkan tersebut. Seluruh atlit harus disiplin, terutama dalam menjaga pola makan dan asupan gizi serta suplemennya.

Terutama yang terpaksa harus menurunkan berat badan, menjaga berat badannya, namun harus tetap sehat dan staminanya terjaga. Hal itu tidaklah mudah, apabila tidak ditunjang dengan pola makan yang benar. 

Tim Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya pun telah melakukan penghitungan kebutuhan, termasuk biaya yang harus dipersiapkan guna menunjang seluruh persiapan hingga pelaksanaan pertandingan.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin, 18 Oktober 2021: Ada Siluman Ular Putih, Si Otan, Hingga Opera Van Java

“Yang dibutuhkan itu untuk biaya pendaftaran atlit, penginapan, transportasi, makan minumnya, suplemen vitamin dan obat-obatan, hingga uang sakunya juga harus dipikirkan. Belum lagi kebutuhan untuk training center, serta perlengkapan tanding lainnya. Lumayan besar lah,” jelas Adi. 

Salah seorang atlit Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Rifdal, mengaku persiapan menuju Porda Jabar ini tidak mudah.

Dirinya yang berada dikelas 60 kg harus diet dan latihan ekstra guna turun beberapa kilogram.

Baca Juga: Genap Berusia 20 Tahun, Kota Tasikmalaya Harus Lebih Dewasa

"Cukup berat memang, karena berlatih fisik harus terus dilaksanakan. Sedangkan asupan makanan harus terjaga, lapar iya jelas. Tapi komitmen saya harus bisa,” ujar Rifdal.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler