Genap Berusia 20 Tahun, Kota Tasikmalaya Harus Lebih Dewasa

- 17 Oktober 2021, 18:37 WIB
Wali Kota Tasikmalaya H. M. Yusuf bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan peringatan hari jadi Kota Tasikmalaya ke 20 yang digelar di Lapangan Upacara Bale Kota Tasikmalaya, Minggu 17 Oktober 2021.*
Wali Kota Tasikmalaya H. M. Yusuf bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan peringatan hari jadi Kota Tasikmalaya ke 20 yang digelar di Lapangan Upacara Bale Kota Tasikmalaya, Minggu 17 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-20 yang jatuh hari ini, Minggu, 17 Oktober 2021 berlangsung sederhana. Pemerintah Kota Tasikmalaya hanya melaksnakan upacara peringatan hari Jadi Kota Tasikmalaya di Lapangan Upacara Bale Kota Tasikmalaya dengan jumlah peserta upacara dibatasi.

Berbeda dengan sebelumnya, karena pelaksanaannya masih dalam kondisi pandemi covid -19, kegitan upacara dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan sehingga hanya di ikuti oleh sejumlah pejabat Pemerintah, Polri dan TNI saja.

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf usai upacara mengatakan, walau dilaksanakan secara sederhana, pihaknya berharap tidak mengurangi kehidmatan peringatan hari jadi Kota Tasik diusianya yang ke-20 tahun. Bahkan kata dia, pada usia ke 20 tahun tersebut, diharapkan Kota Tasikmalaya lebih dewasa dan lebih dicintai masyarakat dengan terus mendukung pemerintah dalam memajukan perkembangan dan pertumbuhan Kota Tasik di segala bidang.

Baca Juga: Liburan, Nikmati Sejuknya Alam di Kawasan Wisata Pesona Taman Puspa Tanjugsari Sumedang

"Alhamdulillah kini Kota Tasik sudah menginjak usia dewasa atau memasuki usia mapan dengan berbagai pembangunan yang berhasil diraih. Masyarakatpun diminta agar ada spirit mendukung meneruskan pembangunan di Kota Tasikmalaya," katanya kepada wartawan, Minggu 17 Oktober 2021.

Tak hanya mendukung ujar dia, bentuk spirit masyarakat terhadap pembangunan itu bisa dilakukan melalui sepirit pemberdayaan masyarakat. Karena dengan spirit pembanguanan itu, masyarakat juga akan ada rasa memiliki.

"Insyaallah denga spirit itu pemerintah bersama masyarakat akan terus membangun Kota Tasikmalaya secara bersama sama. Kalau kata bahasa sundanya di mumule, tidak dirusak justru dipelihara sehingga tumbuh rasa saling memiliki," ungkap Yusuf.

Meski dalam kondisi pandemi covid kata Yusuf, Kota Tasikmalaya terus mempertahankan program-program prioritas agar tetap bisa direalisasikan terutama program yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Optimistis Menyongsong Akhir Tahun Tanpa Defisit

"Seperti Rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 5.451 unit sampai dengan tahun 2020. Angka itu telah melampaui target yakni sebanyak 5000 unit hingga tahun 2024.," Jatanya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x