KABAR PRIANGAN - Pengurus Cabang (Pengcab) Gantole Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Tasikmalaya dan Komute Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya sependapat bahwa pelaksanaan Porprov Jabar 2022 harus diupayakan meraih hasil ganda.
Ajang Porprov Jabar 2022 salah satunya digelar di Kabupaten Tasikmalaya. Artinya, sukses sebagai tuan rumah untuk cabor gantole dan aeromodeling, serta para atlet yang akan diturunkan memberi kontribusi pada perbendaharaan medali kontingen Kabupaten Tasikmalaya.
"Ya tentu kami sangat berharap dapat meraih kesuksesan ganda," kata Sekretaris Pengcab Gantole Kabupaten Tasikmalaya Asep "Matri", Senin 21 Februari 2022.
Baca Juga: Pabrik Tahu Tempe di Singaparna Tasikmalaya Sudah Siap-siap Berhenti Produksi, Mulai Besok Selasa
Asep mengatakan hal itu saat menyambut kedatangan Pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga serta Rombongan KONI Kabupaten Tasikmalaya di venue Gantole Bukit Pasir Goong Desa Nanggewer, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Asep, dari kesiapan atlet, tim binpres terus menambah jam terbang di venue yang akan dipakai. "Intensitas latihan pun terus dilakukan tiga kali dalam sepekan, hanya saja belakangan ini kondisi cuaca kerapkali kurang mendukung," ujarnya.
Sedianya kedatangan rombongan untuk meninjau kesiapan venue itu juga akan dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Dr. H. M. Zein. Namun yang bersangkutan urung datang karena dikabarkan mengalami kelelahan.
Meski sedikit kecewa, para pengurus maupun atlet tetap melanjutkan latihan. Asep dkk pun hanya menitip pesan kepada Kepala Bidang Olahraga agar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya betul-betul memprioritaskan pemantapan venue demi citra Kabupaten Tasikmalaya sebagai tuan rumah.
Sebagaimana pantauan Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, sarana infrastruktur jalan menuju lokasi take off penuh tanjakan berkelok yang curam serta belum dilakukan pemadatan jalan.
Sehingga, banyak kendaraan yang kesulitan untuk menuju lokasi take off yang menyuguhkan panorama alam menawan itu. Malah jika hujan, kendaraan yang dipakai akan sangat kesuliltan untuk melintasi. Jalan menuju lokasi take off itu baru diperlebar oleh Pemerintah Desa Nanggewer.
Kemudian sarana WC umum juga belum dilengkapi pasokan air yang maksimal.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Hj. Rita Setiawati MP memahami apa yang jadi kendala itu. Makanya, Selasa pagi dia akan malaporkan kondisi exiting venue Gantole ke Sekda.
"Tadi beliau (sekda) meminta maaf karena belum bisa hadir, tapi saya diminta untuk datang besok pagi untuk melaporkan kondisi venue terkini. Mudah-mudahan ada solusi terbaik," ujar dia.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan Minyak Goreng di Garut, Pemerintah akan Suplai Minyak Curah. Ini Harganya
Ia pun sependapat bahwa fasilitasi untuk menujang kenyamanan para atlet dan oficial mulai tempat berteduh, musala, WC dan akses jalan dan lainnya perlu dipersiapkan secara lebih baik.
"Tetapi anggaran 2022 kan sudah berjalan, jadi nanti kita akan kaji dan bahas bersama. Mengenai celahnya bisa saja dari swasta, pihak desa atau lainnya, " ujar dia.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya H. Syaeful Hidayat dan Wakil Ketua KONI I H. Maman Dali mengapresiasi para pengurus dan atlet cabor gantole yang terus berupaya memantapkan persiapan agar pelaksanaan Porprov menuai sukses ganda.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Air Pesawahan di Sumedang Ini Rasanya Asin
"Malah mereka pun rela berkorban baik waktu maupun materi untuk mempersiapkan diri agar sukses menjadi tuan rumah yang baik serta prestasi yang terbaik," ujar Syaeful.
Menurut dia, cabang gantole dan aeromodeling merupakan sandaran kontingen Kabupaten Tasikmalaya mendulang medali emas. Jadi bila sarana penunjangnya difasilitasi maksimal, mereka yakin prestasi para atlet yang 100 persen pituin Tatar Sukapura bisa meraih hasil maksimal.*