Bursa Calon Ketua KONI Garut Menghangat, Ini Harapan dari Cabor Bulutangkis dan Arung Jeram

28 Februari 2022, 12:34 WIB
Ketua Cabang Olahraga Bulutangkis, Dodi Gustari. /Kabar-priangan.com/Dindin H/

 

KABAR PRIANGAN - Musyawarah Daerah (Musda) KONI Kabupaten Garut rencananya akan dilaksanakan Selasa 8 Maret 2022.

Berbagai dukungan dan harapan kini mulai bermunculan ditengah masyarakat, seperti disampaikan Ketua Cabang Olahraga (cabor) Bulutangkis, Dodi Gustari.

Ia menyebutkan, siapapun yang akan menjadi ketua KONI Garut harus menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 Februari 2022: Hujan Lebat di Sebagian Priangan Timur Siang Ini

Bahkan harus bisa berkomitmen mencetak prestasi lebih baik untuk Kabupaten Garut tanpa mementingkan materi.

“Ya kan, bagi saya siapapun ketua yang akan maju menjadi ketua KONI bisa benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga, serta bisa berkomitmen dengan seluruh ketua cabor guna mencetak regenerasi prestasi atlit,” ujar Dodi Gustari, Senin 28 Februari 2022.

Ia menuturkan, hakekat olahraga dalam hal ini KONI tentunya harus bisa menghadirkan prestasi di tengah-tengah masyarakat, artinya masyarakat butuh olahraga dan butuh prestasi.

Baca Juga: Sajian Kesenian dan Kebudayaan Tradisional Meriahkan Kegiatan Khitanan Massal di Cigedug Garut

“Namun tentunya hal itu juga harus diimbangi, bagaimana organisasi itu bisa memberdayakan cabornya sehingga setiap cabor juga disejahterakan agar bisa dirasakan oleh seluruh insan olahraga,” ucapnya.

Disampaikan terpisah, penasehat cabor arung jeram, Tanto mengatakan, menghadapi Musda KONI dapat dilakukan dengan semangat penuh sportivitas sebagaimana esensi dari olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas.

"Musda KONI juga harus berdasarkan landasan Demokrasi yang sehat sehingga akan menjadi cerminan kepemimpinan ke depan dalam tata kelola organisasi dan program" ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 Februari 2022: Hujan Lebat di Sebagian Priangan Timur Siang Ini

Terkait calon ketua KONI yang muncul, Tanto mengaku para cabor tidak melihat siapa tapi apa, karena kalau bicara siapa pada dasarnya setiap orang memiliki hak mencalonkan ketua KONI.

Namun lanjut Tanto, jika berbicara maka akan berbicara nilai yang dibawanya.

"Kami harapkan dalam ajang yang menentukan kepemimpinan KONI kedepan betul betul para eksekutor suara menentukan pilihannya pada tuntutan dan kebutuhan esensial dan objektivitas kemajuan KONI dan insan olahraga secara luas." ucapnya.

Baca Juga: Bersiaplah! Zodiak Ini Akan Mendapat Kekayaan Tak Terduga. Simak Ramalan Zodiak Senin 28 Februari 2022

Sehingga, lanjut Tanto, musda KONI tidak dimaknai pertarungan kepentingan, suka dan tidak suka melainkan berlandaskan nilai dan etika organisasi yang sehat.

Dalam suasana demokrasi yang fair penuh semangat kekeluargaan, kebersamaan dan sportivitas sebagaimana ruh yg dikandung olahraga itu sendiri.

Sementara itu, purnabakti Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Uu Saepudin yang disebut-sebut akan mencalonkan diri menilai, menjadi ketua KONI bukan prestise tetapi tolak ukurnya prestasi.

Baca Juga: Pasar Buhun di Kabupaten Tasikmalaya Bangkitkan Kreativitas Warga Desa Selawangi

"Jabatan itu amanah dan harus mempunyai target prestasi yang ingin dicapai karena KONI itu jelas agendanya dalam rangka peningkatan prestasi atau peraihan mendali dalam even. baik itu Porkab, Porda maupun even lainnya," ujar Uu Saepudin.

Ia menyampaikan, kepada dirinya ada yang mengajak untuk mencalonkan diri menjadi ketua KONI. Namun, ia mengaku dirinya tidak serta merta bersedia.

"Ya memang betul. Jadi begini ada beberapa pihak yang menjagak agar saya mencalonkan menjadi ketua KONI Kabupaten Garut. Tetapi saya tidak langsung menjawabnya bersedia. Saya perlu pelajari dulu meskipun saya hobi olahraga." kata Uu yang juga mantan Sekda Pemkab Garut itu.

Baca Juga: Zodiak yang Berprofesi ini Akan Mendapat Keuntungan. Simak Ramalan Zodiak Senin 28 Februari 2022

Ia menuturkan, dalam waktu singkat ini akan melihat dan mempelajari dulu tentang KONI.

Uu memandang  bagaimana pun juga apa yang akan dikerjakan harus dipahami dulu, karena itu amanah.

"Pada prinsipnya, saya siap dicalonkan, tetapi yang mencalon kan saya harus serius dan benar benar mendukungnya. Jabatan itu amanah," ujarnya.***

 

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler