KABAR PRIANGAN - Pelatih squad Korea Selatan, Paulo Bento resmi meninggalkan squad Ksatria Taeguk setelah pulang dari Qatar.
Bento sendiri telah menjadi pengasuh squad Korea Selatan selama empat tahun, dan kontraknya berakhir pada saat squad Ksatria Taeguk menyelesaikan pertandingan mereka pada gelaran pesta sepak bola terbesar dunia tersebut.
Sebelumnya pelatih Korea Selatan tersebut juga telah mengumumkan bahwa Dia tidak akan memperpanjang kontraknya bersama squad yang diperkuat Son Heung-Min tersebut.
Pelatih yang kini berusia 53 tahun tersebut merupakan pelatih terlama dalam sejarah tim nasional yang diangkat menjadi pelatih Korea Selatan sejak tahun 2018.
Dalam gelaran Piala Dunia kali ini prestasi anak asuh pelatih asal Portugal ini bisa dikatakan sangat baik dengan berhasil lolos ke fase 16 besar.
Pada fase grup sendiri squad asuhan Bento ini berhasil menjadi runner up pada Grup H Piala Dunia 2022 dengan perolehan empat poin setelah berhasil menahan imbang Uruguay dan kemenangan dramatis atas Portugal.
Squad Ksatria taeguk berhasil lolos ke fase gugur bersama dengan satu tim asal Asia lainnya yakni squad Samurai Biru yang berhasil menjuarai Grup E.
Pada fase 16 besar, squad Korea Selatan berhadapan dengan timnas Brazil yang disertai dengan banyak pemain berkualitas serta berpengalaman.
Squad Ksatria taeguk akhirnya harus bertekuk lutut dan gagal lolos ke fase semi final karena kalah dari tim Samba dan terpaksa angkat koper dari Qatar.
Meskipun squadnya gagal lolos ke fase selanjutnya namun Bento beserta Son dan kawan-kawan disambut dengan meriah bak pahlawan saat mereka pulang ke negaranya.
Pelatih yang berhasil membawa Korea Selatan ke fase gugur pada Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut resmi meninggalkan negeri Ginseng pada Selasa 13 Desember 2022.***