Ketua Umum PSSI Erick Thohir Langsung Berangkat ke Qatar Dini Hari Nanti, Bertemu Melobi FIFA Besok Siang

28 Maret 2023, 23:54 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berangkat menemui FIFA di Doha, Qatar.** /Dok. PSSI/

KABAR PRIANGAN - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membenarkan dirinya sudah mendapat instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk segera menemui Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terkait penyelesaian permasalahan penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023.

Saat ini posisi Indonesia terancam dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 2023 bahkan bisa saja di-banned FIFA, setelah semakin mengemukanya permasalahan penolakan terhadap Timnas Israel yang menjadi salah satu kontestan ajang turnamen sepak bola kelompok usia di bawah 20 tahun terbesar di dunia itu.

Rencananya, Erick akan langsung berangkat Doha, Qatar, untuk bertemu FIFA, Rabu 29 Maret 2023 dini hari nanti. "Ya saya telah mendapatkan instruksi dari Pak Presiden. Tentu ini permasalahan tidak mudah. Namun kami akan berusaha maksimal, sehingga kami yang memang ditugaskan memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Erick.

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi tentang Penyelenggaraan Piala Dunia U 20 2023: Pertama, Ini Prinsip!

Erick menyampaikan hal tersebut kepada wartawan seusai menyaksikan babak pertama FIFA Match Day pertandingan Indonesia melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa 28 Maret 2023 malam, yang berakhir imbang 2-2. Saat itu Erick didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali yang juga Mantan Menpora RI.

Menurut Erick, dirinya akan berangkat ke Doha pukul 01.00 WIB dan mendarat pukul 06.00 waktu setempat. Mengenai solusi-solusi apa saja yang akan disampaikan kepada FIFA, ia mengaku belum bisa menyebutkan secara detail.

"Ini kan event FIFA tentu harus mendengar pandangan FIFA terlebih dahulu dan seperti apa solusi-solusinya. Nah disitulah baru kami diskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian
terbaik. Jadi kalau ditanya detail saya belum siap," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya Presiden Jokowi Tanggapi Situasi Indonesia dalam Piala Dunia U 20 2023, Ini Langkah yang Dilakukannya

"Tapi kita lihat besoklah karena pertemuannya itu rencananya siang jam 1 siang sampai jam 5 sore (waktu setempat). Pasti saya akan bekerja sebaik-baiknya dan mencari solusi terbaik untuk sepak bola Indonesia," ucap Menteri BUMN tersebut.

Erick juga belum bisa berkomentar tentang hal-hal apa saja yang menjadi keberatan FIFA sehingga Piala Dunia U 20 2023 bisa dibatalkan digelar di Indonesia. "Tentu saya enggak bisa komentar karena belum bertemu. Tapi yang pasti kalau dibilang bagaimana persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Nah, cuma mungkin ada hal-hal lain yang kita harus kita berikan untuk jalan keluarnya," ujarnya.

Pengganti Indonesia

Tentang kabar sejumlah negara yang berminat menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2023 seperti Argentina dan Peru, Erick menilai hal itu sah-sah saja. "Sah-sah saja, ketika ada situasi yang menjadi pembicaraan publik dan media asing juga menangkap ya itu
sah saja. Tapi ini kan tentu properti FIFA, jadi FIFA yang akan menentukan dan yang paling penting konsekuensinya ini yang harus kita antisipasi," tutur Erick.

Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa Kota Bandung dan Sekitarnya di Hari Ke-7 Puasa Ramadhan 1444 H, Rabu 29 Ma

Adapun mengenai pernyataan Mantan Pengurus PSSI Yesayas Octavianus yang menyebutkan ada surat dari FIFA kepada Pemerintah RI, Erick menyerahkan jawaban hal itu kepada Zainudin. Namun Zainudin membantahnya dan mengatakan belum ada. "Belum ada, ngawur," ujar Zainudin.

Menurut Erick, surat dari FIFA kepada Presiden Jokowi belum ada. "Belum ada, kalau ada pasti tidak mungkin kami tutupi ya, ini kan era keterbukaan, era profesionalisme, dimana kami dari PSSI sangat terbuka. Sekarang kami banyak mendengar dari klub-klub, suporter, dan tadinya
besok ada tanda tangan kerja sama yang baik tentang perwasitan tapi diundur dulu karena yang ini menjadi sangat-sangat penting untuk saat ini," katanya.

Sebelumnya, Yesayas mengatakan FIFA telah mengirim surat kepada Pemerintah RI yang menegaskan Piala Dunia U 20 2023 di Indonesia dibatalkan. "Berita terkini untuk menjawab pro dan kontra ini hadir hari Minggu siang tadi, FIFA selaku pemilik sepak bola dunia telah
menyurati pemerintah Indonesia dan menegaskan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan," ucap Yesayas dalam kanal YouTube RAY Soccer TV, Minggu 26 Maret 2023, berjudul "RAYS - BREAKING NEWS!! Resmi PD U-20 Batal, Indonesia Menangis!".

Yesayas juga menyebutkan FIFA telah menunjuk Peru untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 2023. "Ke mana perginya? FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20," ucap Yesayas.***

 

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler