Network
"Total medali yang berhasil saya bawa pulang itu, 2 emas dan 3 perunggu. Pokoknya, saya sangat merasa senang sudah bisa memberikan yang terbaik untuk Sumedang dan Jawa Barat di ajang PON XX kemarin," ujar putra atlet Paralayang Legendaris asal Sumedang Aris Pribaya itu.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Belasan Milyar, Kawasan Wisata Burnong di Jatigede Sumedang Terbengkalai
Prestasi yang ditorehkan atlet Paralayang Kontingen Jawa Barat di ajang PON XX ini, ternyata merupakan prestasi terbaik selama 20 tahun.
Seperti disampaikan Pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Sumedang Aris Pribaya, yang juga merupakan ayah dari Pangeran Dirgantara Pribaya.
"Setelah 20 tahun dinanti, akhirnya atlet Paralayang Jawa Barat bisa meraih Medali Emas pada Nomor Lintas Alam Terbatas. Dan kebetulan, Team Paralayang Jawa Barat yang meraih medali emas pada kelas ini di PON XX Papua itu, adalah atlet asal Sumedang," kata Aris.
Baca Juga: Big Match Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Simak Jadwal Acara Indosiar, Sabtu 16 Oktober 2021
Sebagai mantan atlet dan juga pelatih atlet, Aris tentu merasa bangga dengan capaian prestasi yang diraih atlet paralayang Jawa Barat dalam PON XX Papua kemarin. Terlebih, yang menjadi salah satu atlet terbaik di Kontingen Jawa Barat itu, adalah anaknya sendiri yakni Pangeran Dirgantara Pribaya.
Karena menurut dia, setelah hampir 20 tahun dinantikan, Paralayang Jawa Barat kini akhirnya bisa meraih medali emas pada kelas Perorangan Lintas Alam, di ajang PON.
"Kelas Perorangan Lintas Alam atau Cross Country ini paling sulit ditaklukkan atlet Jabar di ajang PON. Dan Alhamdulillah, pada PON XX kemarin, kelas itu bisa dimenangkan oleh Kontingen Jabar, yang tiada lain oleh atlet asal Sumedang," tutur Aris.
