Ditambahkan Adi, meski pada dasarnya semua atlit sudah siap, namun tentunya bukan hanya memerlukan kesiapan fisik.
Akan tetapi mentalnya pun harus tetap terjaga. Dirinya pun yakin para atletnya bisa lolos pada babak kualifikasi, hingga nanti bisa lanjut bertanding di Porda Jabar 2022.
Baca Juga: Gebyar Vaksinasi HUT Ke-20 Kota Tasikmalaya Senin 18 Oktober 2021
Disisi lain, untuk bisa menempati kelas-kelas yang dipertandingkan tersebut. Seluruh atlit harus disiplin, terutama dalam menjaga pola makan dan asupan gizi serta suplemennya.
Terutama yang terpaksa harus menurunkan berat badan, menjaga berat badannya, namun harus tetap sehat dan staminanya terjaga. Hal itu tidaklah mudah, apabila tidak ditunjang dengan pola makan yang benar.
Tim Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya pun telah melakukan penghitungan kebutuhan, termasuk biaya yang harus dipersiapkan guna menunjang seluruh persiapan hingga pelaksanaan pertandingan.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin, 18 Oktober 2021: Ada Siluman Ular Putih, Si Otan, Hingga Opera Van Java
“Yang dibutuhkan itu untuk biaya pendaftaran atlit, penginapan, transportasi, makan minumnya, suplemen vitamin dan obat-obatan, hingga uang sakunya juga harus dipikirkan. Belum lagi kebutuhan untuk training center, serta perlengkapan tanding lainnya. Lumayan besar lah,” jelas Adi.
Salah seorang atlit Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Rifdal, mengaku persiapan menuju Porda Jabar ini tidak mudah.
Dirinya yang berada dikelas 60 kg harus diet dan latihan ekstra guna turun beberapa kilogram.