Network
KABAR PRIANGAN – Dalam kanal resminya, PSS Sleman mengklarifikasi tentang keabsahan gelar dokter tim PSS yaitu Elwizan Aminuddin.
Atas permasalahan tersebut, manajemen PT PSS menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke pihak kepolisian Polres Sleman dengan pendamping tim hukum dari PT Putra Sleman Sembada.
“Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu,” ujar Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna pada Jumat, 3 Desember 2021.
Baca Juga: Madura United vs Persib: Tekad Maung Bandung Pertahankan Posisi di Papan Atas Klasemen
“Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses. Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY,” lanjutnya.
Terbongkarnya gelar dokter gadungan yang disandang Elwizan Aminudin ini juga akhirnya direspon oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita. Akhmad mengatakan bahwa Elwizan Aminuddin memang tidak mempunyai gelar dokter.
Ternyata PSS bukan klub pertama yang dibohongi oleh Elwizan Aminudin alias Amin. Diketahui sejumlah kesebelasan lain seperti Bali United, TIRA Persikabo, Barito Putera, Kalteng Putra, bahkan Timnas Indonesia U-19 pernah memakai jasa Elwizan alias Amin ini.
Baca Juga: Liga 3 PSSI, Persitas vs Kabomania. Laskar Sukapura Siap Jajal Pasukan Robi Darwis
Terkuaknya Elwizan Aminudin sebagai dokter gadungan menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa mempertanyakan bagaimana seorang Elwizan bisa menjadi tim medis di beberapa klub di Indonesia.
