“Jadi filosofinya, leluhur Galuh punya semangat yang luar biasa dan pantang menyerah, tibatan kudu eleh, kajeun paeh,” ucapnya.
Semangat itu, lanjut Herdiat, harus ditumbuhkembangkan kepada geberasi penerus. Warga Tatar Galuh Ciamis juga harus bangga mengunakan nama leluhur untuk sebuah tempat-tempat penting.
Baca Juga: Seorang Anak di Kota Tasikmalaya Meninggal Usai Divaksin, Pagi Hari Sebelum Vaksinasi Terlihat Sehat
"Kita sebagi pewaris sudah barang tentu dapat mengabadikannya, sehingga para atlet kita harus berani dan jagan jago kandang," kata Herdiat.
Ditambahkannya, pembangunan stadion atletik ini dilatarbelakangi oleh jebloknya prestasi atlet Ciamis pada Porda Jabar 2014 di Bekasi. Ciamis saat itu berada di posisi paling buncit dari 27 daerah.
"Dari atletik ini kita bisa mendulang banyak medali. Untuk itu dengan adanya sarana prasarana yang memadai diharapkan atlet Ciamis mampu berpresatasi, baik di ajang regional, nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Rencananya, sambung Herdiat, Stadion Atletik Parbu Linggabuana ini akan digunakan untuk Porda Jabar 2022 pada November mendatang. Ciamis menjadi tuan rumah Porda Jabar 2022 yang akan mempertandingkan sembilan cabang olahraga.
“Sebelum digunakan Porda 2022, rencananya kami terlebih dahulu akan melaksanakan tes event lokal, minimal tingkat Jawa Barat. Stadion ini juga diharapakan dapat memiliki multiplier effect untuk meningkatakan pertumbuhan ekonomi masyarakat," tuturnya.*