Bupati Garut Akan Undang Bali United dan Persib Bandung untuk Bertanding di Stadion Adiwidjaya

- 11 Juni 2022, 18:41 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan secara simbolis menyerahkan bola kepada Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif saat pembukaan Babak 18 Besar Liga Desa Garut 2022 di Stadion Jayaraga, Sabtu, 11 Juni 2022.*
Bupati Garut, Rudy Gunawan secara simbolis menyerahkan bola kepada Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif saat pembukaan Babak 18 Besar Liga Desa Garut 2022 di Stadion Jayaraga, Sabtu, 11 Juni 2022.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN – Bupati Garut, Rudy Gunawan akan mengundang juara Liga 2021/2022, Bali United dan Persib Bandung untuk melakukan pertandingan eksebishi di Stadion Kanjeng Adiwidjaya, Garut.

Rencana mengundang Bali United dan Persib Bandung ini disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Babak 18 Besar Liga Desa Piala Tiga Pilar Kabupaten Garut di Stadion Jayaraga, Sabtu 11 Juni 2022.

"Dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut (HJG) ke 210 tahun 2023, Pemkab Garut akan mengundang Juara Liga 1 2021-2022, Bali United untuk bertanding melawan Persib Bandung di Stadion Adiwidjaya," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Baca Juga: Hari Ini, Babak 18 Besar Liga Desa Garut 2022 Digelar. Simak Jadwal Pertandingannya

Menurut bupati, pada HJG 2023, pertandingan eksebishi antara Bali United melawan Persib Bandung ini akan digelar di Stadion Adiwidjaya yang kini dalam proses pembangunan.

Diperkirakan, pada saat HJG 2023 mendatang, Stadion Adiwidjaya ini sudah rampung dan mampu menampung sekitar 3.000 penonton.

"Sekarang dalam proses pembangunan. Jika pemborongnya nakal tentu akan dikoreksi. Stadion Kanjeng Dalem Adwidjaya ini nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Garut," ujarnya.

Baca Juga: Utang Pemkab dan Pemkot Tasikmalaya Mencapai Rp18,6 Miliar, RSUD dr Soekardjo Kelimpungan

Dalam acara pembukaan Babak 18 Besar Liga Desa, bupati mengatakan, sebanyak 18 tim yang lolos ke babak 18 besar ini merupakan kesebelasan terbaik dari desa dan kelurahan di kabupatsn Garut.

"Saya berharap Liga Desa ini akan mampu  membuktikan bagi mereka yang ingin menciptakan hidupnya yang lebih baik lagi," katanya.

Menurut Bupati, olah raga sepak bola sekarang sudah menjadi industri yang dapat menjamin kehidupan atletnya. Harga transfer seorang pemain saja, kata bupati, nilainya bisa mencapai miliaran rupiah, bahkan sampai triliunan.

Baca Juga: Didiagnosis Terkena Ramsay Hunt Syndrome, Justin Bieber Batalkan Rangkaian Konsernya

"Makanya saya berharap, selain ada pengembangan minat dari desa, juga ada tim dari PSSI maupun Persigar yang dapat melihat dan memperhatikan pemain terbaik dari Liga Desa ini," ujarnya.

Bupati pun meyakini, melalui Liga Desa inilah salah satu cara untuk menjaring generasi muda Kabupaten Garut menjadi pemain sepak bola andalan nasional.

Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif menambahkan, meningkatkan iklim sepak bola di Garut bukan tugas PSSI sendiri, tetapi juga bagi semua pemain, official, pelatih, dan lainnya.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Mendatangkan Pemain Timnas Filipina Daisuke Sato, Simak Perjalanan Karirnya

Ia menyebutkan, Liga Desa Garut ini dapat terlaksana berkat bantuan dan dukungan bupati. "Tanpa pembinaan dan dukungan dari Pak Bupati penyelenggaraan Liga Desa ini tidak akan terlaksana," ucapnya.

Sementara itu, acara pembukaan diawali dengan penampilan penyanyi Reka, Suci, dan Ilham dengan membawakan lagu Manusia Kuat dari album Tulus.

Hadir dalam pembukaan itu, Bupati didampingi Kadispora, Ketua KONI, Ketua Askab PSSI, dan Kepala UPT SOR Merdeka.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x