Dalam pertandingan leg pertama semi final antara Borneo FC kontra PSS Sleman, Fano Lilipaly cs bermain lebih dominan.
Kendati bermain di kandang lawan, dengan puluhan ribu pendukung PSS Sleman yang memadati stadion Maguwoharjo, namun skuad Borneo FC lebih bermain agresif.
Di awal babak pertama, Borneo FC memberikan kejutan peluang pertama oleh Jonathan Bustos yang menerima umpan dari Stefano Lilipaly dari sayap kiri, setelah menahan dengan dada dan melepaskan tembakan langsung ke gawang namun bola melebar tipis dari gawang M Ridwan.
Pada menit ke 18 Matheus Pato mengambil bola dari aki Manda Cingi dan langsung lepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh PSS Sleman sehingga bola tidak dapat dijangkau kiper M Ridwan dan memberi keunggulan Borneo FC.
PSS Sleman terus melakukan perlawanan. Ze Valente mendapat kesempatan di kotak penalti Borneo FC setelah menerima umpan Komarudin. Namun bola tembakan Valente membentur tiang yang menjadikan tendangan penjuru untuk PSS.
Baca Juga: Banjir Air Mata Sambut Kedatangan Tiga Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Madasari Pangandaran
Borneo FC terus meningkatkan intensitas serangannya. Umpan dari Stefano Lilipaly mengarah ke tiang jauh PSS Sleman yang disambut tendangan voli Terens Puhiri. Sayang bola melambung tipis diatas mistar gawang M Ridwan.
Setelah waterbreak pada babak pertama menit ke-30, Borneo FC memiliki peluang emas untuk menambah goal, Pato memberikan upan pendek ke Terens Puhiri yang berlari ke dalam kotak penalti PSS.
Puhiri sempat menontrol bola, namun M Ridwan dapat membaca gerakan dengan baik hingga mampu menepis tembakannya.