KABAR PRIANGAN – Banjir air mata terjadi saat ambulans yang membawa tiga jenazah korban tenggelam di Pantai Madasari, Pangandaran tiba di rumah duka, Kamis, 7 Juli 2022 malam.
Bahkan salah satu orangtua korban tenggelam di Pantai Madasari Pangandaran pingsan saat melihat ambulan yang membawa jenazah anaknya tiba di halaman rumahnya di Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Kendati sejumlah kerabat berusaha menenangkan ke tiga orangtua korban meninggal, namun hal itu tak dapat menghentikan tangis mereka.
Baca Juga: Jemput Jejazah Korban Tenggelam di Pantai Madasari Pangandaran, Pemkot Tasikmalaya Kirim Ambulans
Apalagi saat jenazah diturunkan dari ambulans, para orangtua korban langsung menangis histeris. Seolah tak percaya jika jenazah yang terbujur kaku itu adalan anak gadis mereka.
Jenazah kemudian dibawa ke masjid untuk disholatkan. Selanjutnya, ke tiga jenazah ini dimakamkan di tempat pemakaman umum, tak jauh dari rumah tinggal para orangtua korban.
Salah satu orangtua korban selamat yang ikut terseret ombak, Tatang Pahat mengatakan, anak-anak yang berangkat ke pantai merupakan anak-anak ikatan remaja masjid (Irema) Nurul Huda, Kampung Cibangun, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Sudah Diunduh 1 Juta Pengguna, Rating di PlayStore Cuma Segini
Dikatakannya, anak-anak Irema tersebut berangkat ke Pangandaran menggunakan mobil pikap. Sekitar 40 orang namun persisnya belum tahu. Dua mobil dan ada dua motor saat mereka berangkat.