KABAR PRIANGAN - Beberapa jadwal pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 akan digelar malam hari meski beberapa klub menyatakan tidak sepakat, di antaranya Persib Bandung.
Seperti diketahui jadwal pertandingan beberapa tim peserta Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 akan digelar di atas pukul 20.00 WIB, bahkan ada yang dimulai pada pukul 20.45 WIB.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita telah sesuai dengan kesepakatan dengan pemegang hak siar demi menghibur penonton televisi.
Baca Juga: REKOR, Kota Banjar Memiliki 16 Kampung Restorative Jusctice, Terbanyak di Jabar. Ini Dia Daftarnya
"Tidak bisa dipungkiri bahwa unsur pemegang hak siar (broadcaster) harus diikuti dalam menyusun jadwal. Menurut mereka, pada jam segitulah penonton sudah santai di rumah sambil menunggu istirahat," kata Akhmad seperti dikutip dari Antara.
Akhmad mengakui beberapa klub permintaannya telah diakomodasi namu tidak semua keinginan dapat diwujudkan, karena menurut dia ada beberapa tim menghendaki digelar laga malam hari.
"Kami tidak dapat memungkiri tim-tim tertentu banyak penontonnya. Akan tetapi, ada pula klub yang ingin bermain malam. Jadi kami menggeser-geser jadwalnya agar 18 tim mendapatkan jadwal yang rata," tutur Akhmad.
Beberapa waktu lalu Persib secara resmi telah melayangkan keberatan atas jadwal pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 yang dikeluarkan LIB.
Keberatan tersebut disampaikan secara tertulis melalui surat bernomor 05/DIIR/VII/2022, Bandung 6 Juli 2022 dan ditandatangani Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
"Dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dari tim serta asas keadilan bagi semua tim peserta Liga 1 2022/2023, bersama ini kami menyampaikan keberatan kami mengenai draf jadwal pertandingan Persib Liga 1 2022/2023, dan berharap Persib bisa mendapatkan jadwal yang lebih adil dan merata seperti tim-tim lainnya," bunyi isi surat keberatan tersebut, dikutip dari laman resmi klub.
Untuk format pertandingan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dengan kandang-tandang, termasuk dapat dihadiri penonton di stadion dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing.***