Namun, kemenangan tersebut jangan sampai membuat jemawa dan terlalu percaya diri. Media Curacao menulis, salah satu faktor yang membuat tim negaranya kalah karena stamina pemain. Kondisi pemain belum sepenuhnya fit setelah menempuh perjalanan udara sekira 30 jam. Faktor suhu juga bisa menjadi hal yang membuat permainan Curacao malam itu melempem.
Bila betul hal tersebut menjadi alasan kekalahan Curacao, maka pertandingan kedua Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Selasa 27 September 2022 akan menjadi ajang pembuktian unggul atau tidaknya Indonesia atas negara Kapulauan Karibia tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 27 Peserta Ikuti Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional di Garut
Soalnya, pada hari itu para pemain Curacao sudah cukup lama berada di Indonesia tepatnya seminggu setelah datang Rabu 21 September 2022. Rentang waktu tersebut tergolong cukup untuk adaptasi atau aklimitasi cuaca dari negara Amerika Tengah ke negara tropis.
Kemenangan dalam laga kedua lusa juga bakal membuat banyak makna penting.
Selain Timnas Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi Piala Asia 2023 melawan pemain dari negara-negara yang postur tubuhnya tinggi besar dan mempunyai teknik individu bagus, juga membuat peringkat Indonesia diperkirakan naik satu tingkat lagi.
Saat ini, setelah mengalahkan Curacao dalam laga pertama, dipastikan peringkat Indonesia di FIFA dari sebelumnya 155 naik menjadi 153. Hal itu berdasar perhitungan laman Football-Ranking.com karena poin Indonesia bertambah 7,41 poin.
Artinya, posisi Indonesia akan naik dua peringkat dari 155 ke 153 menggeser Afghanistan dan Yaman. Sedangkan jika Timnas Indonesia menang lagi dalam pertandingan kedua, Indonesia kemungkinan akan naik satu tingkat lagi ke peringkat 152 menggeser Republik Dominika.*