"Kami belum dapat informasi lagi dari pihak sekolahnya, jadi pihak sekolah yang memilih. Kurang tahu detailnya seperti apa, yang jelas Brow hanya sekali saja menjadi escort," jelasnya.
Namun jika Ibrahim nanti tak terpilih kembali menjadi player escort, setidaknya anak keempat dari pasangan Budi Prasetyo dan Avida Suswanti itu, sudah memberi warna di Piala Dunia tahun ini.
Walaupun hanya sebatas menjadi pendamping pemain sepak bola, bocah kelahiran Qatar tahun 2013 tersebut sudah cukup membuat Indonesia bangga.
Sukses selalu Brow! dimanapun kamu berada.***