Network
Belanda vs Argentina
Keputusan wasit juga dianggap kontroversi. Hal yang menjadi sorotan, saat Leandro Paredes tak dikenai kartu merah usai menendang bola ke bench pemain Belanda.
Paredes dengan sengaja menendang bola ke arah bench timnas belanda dengan tujuan memancing emosi lawan agar membuang-buang waktu. Namun, Mateu Lahoz yang menjadi wasit pada pertandingan itu, hanya menghukum Paredes dengan kartu kuning.
Baca Juga: Banjir Bandang di Cimanggung Sumedang Telan Dua Korban Jiwa, Ratusan KK Mengungsi
Argentina vs Kroasia
Hadiah penalti untuk Argentina saat melawan Kroasia di babak semifinal, juga tak kalah kontroversial. Penalti tersebut bermula saat situasi satu lawan satu, Julian Alvarez dengan kiper Kroasia yaitu, Dominik Livakovic.
Karena jarak yang berdekatan, Alvarez berbenturan dengan Livakovic yang hendak mencongkel bola. Seketika itu wasit Daniele Orsato, menunjuk titik putih dan memberi kartu kuning untuk Livakovic.
Dari keputusan-keputusan wasit itulah, timbul berbagai tudingan terhadap "Tim Tango". Tak sedikit yang mengatakan bahwa Piala Dunia tahun ini sudah di setting agar Argentina keluar sebagai juara.
Namun, apakah benar La Albiceleste melakukan kecurangan? Bila melihat ketatnya peraturan yang ada di FIFA, sepertinya sulit untuk melakukan kecurangan. Piala Dunia merupakan kompetisi sepak bola paling akbar sedunia.
FIFA juga pastinya sudah menyiapkan standar ketentuan khusus kepada setiap tim yang mengikuti turnamen empat tahunan tersebut.
Laga final Argentina vs Prancis nanti bisa menjadi ajang pembuktian bagi "La Pulga" dan kolega untuk memperlihatkan bahwa lolosnya mereka ke partai puncak, tidak ada konspirasi seperti yang dituduhkan. Menarik untuk disaksikan!*
