Network
KABAR PRIANGAN - Kontingen Kabupaten Garut berada di peringkat 11 pada perhelatan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VI tahun 2022 Jawa Barat, yang berlangsung di Bekasi.
Ketua Nasional Paralympic Committe Nasional (NPCI) Kabupaten Garut, Komara mengatakan, Kontingen Garut gagal memenuhi target lima besar, dan harus puas berada di peringkat ke 11 dengan perolehan medali 12 emas, 16 perak dan 12 perunggu.
Adapun rincian mendali tersebut, kata Komara, diperoleh dari cabang olah raga (cabor) atletik sebanyak 5 emas, 8 perak, dan 6 perunggu.
Baca Juga: Jenazah di Waduk Jatigede Sumedang Identik dengan Warga Garut yang Hilang
Cabor bulutangkis sebanyak 2 perak, cabor catur sebanyak 1 perak dan 1 perunggu, cabor renang sebanyak 6 emas, 5 perak, dan 3 perunggu, cabor tenis meja sebanyak 1 emas, 2 perunggu.
"Kami menargetkan masuk 5 besar, namun kandas tidak sesuai dengan yang diharapkan. Baru kali ini kami merasakan Peparda seperti Peparnas," ujar Komara, di SOR RAA Adiwijaya, Minggu 18 Desember 2022.
Ia menuturkan, hasil pantauannya ternyata banyak atlet dari luar Jawa Barat, bahkan dari luar Jawa ikut bertanding, seperti dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Jawa tengah, Sumatra Utara dan dari daerah lainnya.
Baca Juga: Diduga Terseret Arus Sungai Saat Memetik Kopi, Warga Cigedug Garut Hilang
"Bukti di lapangan bukan hanya perbedaan postur tubuh saja. Tetapi kami menerima informasi langsung dari yang bersangkutan saat bincang-bincang dengan mereka. Ketua NPCI Jawa Barat juga bilang Peparda kali ini serasa Peparnas tingkat nasional," ujar Komara.
Namun begitu, Komara masih bersyukur dengan perolehan medali tersebut, dengan segala keterbatasan dan kelebihannya.
