Duh, Usai Konser Blackpink Rumput SUGBK Jakarta Rusak, Padahal Dua Bulan Lagi Piala Dunia U 20 2023

- 14 Maret 2023, 18:35 WIB
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U 20 2023 (LOC), Erick Thohir, prihatin melihat kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang rusak, Senin 3 Maret 2023, setelah dipakai konser musik.*
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U 20 2023 (LOC), Erick Thohir, prihatin melihat kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang rusak, Senin 3 Maret 2023, setelah dipakai konser musik.* /kabar-priangan.com/PSSI/

KABAR PRIANGAN - Sekira dua bulan lagi Indonesia akan menghadapi event akbar Piala Dunia U 20 2023. Pesta sepak bola terbesar internasional kelompok usia di bawah 20 tahun itu bakal dihelat pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Sayangnya, menghadapi event Piala Dunia U 20 2023 yang akan mendapat perhatian dunia itu kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah terganggu. Hal yang paling mencolok yakni kesiapan infrastruktur Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang akan digunakan untuk
pertandingan ajang tersebut.

Selain SUGBK, lima stadion lain yang disiapkan untuk Piala Dunia U 20 2023 adalah Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Baca Juga: Slipknot, Black Flag, Trivium hingga Burgerkill Siap Guncang para Metalhead di Event Hammersonic Festival

Kondisi rumput lapangan SUGBK yang memprihatikan tersebut karena baru-baru ini stadion itu digunakan di luar peruntukannya yakni bukan untuk pertandingan sepak bola melainkan konser musik.

Terbaru, pada akhir pekan lalu, stadion yang dulunya bernama Stadion Utama Senayan Jakarta itu dipakai girl band asal Korea Selatan, Blackpink. Jumlah penonton yang banyak
membuat kerusakan rumput lapangan tak terelakkan, meskipun pihak pengelola melakukan penutupan dengan karpet khusus yang didatangkan dari luar negeri untuk melindungi rumput lapangan.

Stadion itu pun mengalami penundaaan penjadwalan proses penjahitan dengan rumput sintetis untuk menjaga kekuatan akar. Sebelumnya SUGBK berada pada urutan pertama penjahitan rumput, tetapi saat ini mundur ke urutan nomor empat. Sebelum konser Blackpink, saat
proses pengerjaan renovasi, SUGBK juga dipakai untuk konser penyanyi pop Indonesia, Raisa.

Baca Juga: Pukulan dan Tendangan Tergambar Saat Rekonstruksi Tersangka Pembunuh Bayi Kandung Usia 8 Bulan di Pangandaran

Kondisi rusaknya rumput kapangan SUGBK tersebut tak pelak membuat Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U 20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, prihatin sekaligus geram. Erick pun secara khusus meminta Direktur PPKGBK agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan.

Ia mendatangi SUGBK pada Senin 13 Maret 2023 sekaligus kunjungan terakhir ke enam venue stadion Piala Dunia U 20 2023. Sebelumnya ia berkeliling mendatangi lima venue lainnya. “Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan, dan pemerintah pusat sudah mengambil
alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah," ujarnya dilansir laman PSSI, Senin 13 Maret 2023.

"Khusus di Stadion Utama GBK ini, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apa pun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting untuk kejuaraan dunia," kata Menteri BUMN yang baru terpilih menjadi Ketua Umum PSSI tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Terobsesi Jadi Tentara, Seorang Pria Ditangkap Usai Foto Prewedding

Erick mewanti-wanti tak hanya kepada pengelola SUGBK namun juga lima stadion lainnya. Menurutnya, saat ini yang dituntut dari pemerintah daerah yang telah menandatangani host city agreement dengan FIFA harus serius mempersiapkan event.

"Termasuk menjaga disiplin proses persiapan ini sehingga tidak boleh lagi ada kegiatan digelar di SUGBK. Tak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan," ujar Erick.

Ia berharap kesadaran semua pihak agar menjaga kesiapan sarana infrastruktur demi kesuksesan ajang empat tahunan tersebut. "Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia. Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi SUGBK, pastikan solid. Apapun, kita
harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” ujar Erick.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x