Network
KABAR PRIANGAN - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meraup banyak fulus dari hasil pelanggaran yang terjadi dalam empat hari Kompetisi BRI Liga 1 2023 2024. Pelanggaran pada pertandingan tanggal 8, 28, 29, dan 30 Juli 2023 itu menghasilkan uang dari denda sebanyak Rp 140 juta.
Ada 10 poin pelanggaran berdasar keputusan Sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Rabu 2 Agustus 2023. Selain denda, jenis hukuman yang diberikan adalah teguran keras. Untuk denda kepada pribadi pemain atau klub nominalnya beragam berdasar kesalahan menurut Komdis PSSI yaitu Rp 10 juta, Rp 20 juta, dan Rp 25 juta.
Sialnya, pada pekan kelima BRI Liga 1 2023 2024, bagi klub yang bertanding tandang juga terpaksa mendapatkan denda. Hal itu gara-gara ulah oknum suporter klub mereka yang memaksakan menonton pertandingan di kandang lawan. Dengan dengan tersebut PSSI seolah menegaskan tak main-main dalam persoalan kedisiplinan suporter ini.
Seperti diketahui, regulasi BRI Liga 1 musim ini, suporter atau pendukung tim tamu dilarang datang ke stadion tempat kesebelasan yang didukungnya bermain tandang. Jumlah denda untuk klub yang suporternya memaksa datang ke stadion saat laga away itu sebesar Rp 25 juta.
Klub yang terkena sanksi terbaru adalah Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Ketika pertandingan di kandang Persik Kediri, diketahui banyak oknum Bobotoh atau pendukung Persib sebagai suporter klub tamu yang hadir menonton pertandingan. Hal yang sama terjadi saat laga Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya. Ketika itu Persija kedatangan oknum Bonek di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Tak hanya tim tamu, sialnya juga bagi tim tuan rumah harus mendapat jumlah denda yang sama. Komdis menyebutnya "Panpel pertandingan gagal mengantisipasi kehadiran suporter klub tamu di stadion". Dalam sanksi laga melawan Persib dan Persebaya tersebut, Persik Kediri dan Persija pun terkena denda seragam masing-masing Rp 25 juta.
