KABAR PRIANGAN - Melalui pertandingan dramatis, Timnas Indonesia memastikan lolos ke babak semifinal Piala Asia U23 2024, setelah menjungkirkan Korea Selatan pada pertandingan babak perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 april 2024 kick off Pukul 00.30 WIB. Kemenangan tersebut melalui pertarungan ketat diakhiri adu penalti skor 13-12 (2-2).
Adu penalti dilakukan karena selama 2x45 menit waktu normal skor 2-2, ditambah perpanjangan waktu 2x15 menit tetap 2-2. Skor adu penalti adalah 11 gol untuk Indonesia, sedangkan Korsel 10 gol. Saat adu penalti penjaga gawang Indonesia Ernando Ari Sutaryadi melakukan dua kali penyelamatan, sedangkan pemain Indonesia yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor adalah Arkhan Fikri.
Sebelumnya gol-gol Timnas Indonesia U23 saat waktu normal diborong oleh Rafael Struick menit 15 dan 45+3. Sedangkan gol Korea Selatan hasil gol bunuh diri pemain Indonesia Komang Teguh (45) dan SB Jeong (84).
Indonesia awalnya sempat kemasukan oleh gol cepat Korsel pada menit 7, namun setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR), wasit Shaun Evans dari Australia menganulir gol tersebut karena ada bagian tubuh atau tangan pemain Korsel dalam posisi offside.
Pertandingan ini juga diwarnai oleh dua kartu merah yang diberikan kepada kubu Korsel. Pertama kepada pemain Korsel Y Lee yang melakukan pelanggaran keras menginjak kaki Ivar Jenner di dekat kotak penalti menit ke-70. Akibatnya sejak menit 71 tim negeri ginseng harus bermain dengan 10 pemain.
Sedangkan kartu merah kedua diberikan kepada Pelatih Korsel Hwang Sun-hong karena dinilai wasit melakukan melakukan protes berlebihan. Ia pun tak dapat mendampingi tim dari pinggir lapangan. Sebelumnya, seorang ofisial Korsel pun mendapat kartu kuning dari wasit.
Detik-detik menegangkan adu penalti
Hal yang kian menegangkan saat pertandingan Korsel vs Timnas Indonesia U23 adalah ketika harus ditentukan dengan adu penalti. Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong memasang lima algojo awal yaitu Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner.