Lima atau seluruh pemain Korsel sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, sehingga kedudukan 5-4. Tinggal Justin dari Indonesia yang akan menjalankan tugasnya.
Saat Justin sebagai penendang kelima, bola dapat ditepis penjaga gawang Korsel sehingga tak masuk. Beruntung hal itu dianulir wasit karena penjaga gawang Korsel bergerak lebih dulu melewati garis. Tendangan penalti pun diulang oleh Justin, dan kali kedua ini berhasil masuk. Skor penalti 5-5.
Ernando Ari tampil gemilang
Adu penalti pun dilanjutkan oleh penendang keenam Korsel, dan penjaga gawang Ernando mampu menepisnya. Sayangnya hal itu tak dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk segera memastikan kemenangan. Soalnya eksekutor keenam Indonesia, Arkhan Fikri, tendangannya malah tak mengarah ke gawang sehingga skor tetap 5-5.
Adu penalti terus berlanjut. Saat bola tendangan penalti ketujuh Korsel masuk, dari Indonesia Jeam Kelly Sroyer pun masuk sehingga skor 6-6. Kemudian penalti kedelapan Korsel masuk skor menjadi 7-6. Dari Indonesia tendangan Rizky Ridho masuk skor 7-7.
Selanjutnya, penalti kesembilan Korsel masuk membuat skor menjadi 8-7, namun dari Indonesia tendangan Muhammad Ferrari masuk skor 8-8. Penalti ke-10 dilakukan oleh penjaga gawang Korsel masuk skor 9-8, dan dari Indonesia penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi juga masuk skor 9-9.
Penalti ke-11 Korsel masuk sehingga skor 10-9, dan dari Indonesia Ramadhan Sananta masuk skor 10-10. Saat yang menentukan terjadi ketika penalti ke-12 tendangan pemain Korsel dapat ditepis Ernando. Sedangkan dari Indonesia tendangan oleh Pratama Arhan masuk sehingga skor akhir 10-11 untuk kemenangan Indonesia.