Sudah pertandingan tanpa penonton tanpa komentator, ya makin sepi
Ujang (47), warga Jalan RE Martadinata Km 06, Kecamatan Baregbeg, mengatakan menonton pertandingan sepak bola tanpa ada komentator seperti sayur tanpa garam. Secara berkelakar ia menyebutkan siaran sepak bola tanpa komentator terasa sepi tak ubahnya di pemakaman. "Tak ramai kan, kita juga tak tahu siapa pemain yang menendang bola, mengoper, karena yang ada hanya suara di lapangan saja. Apalagi pertandingannya juga tanpa penonton ya makin sepi," ucap Ujang.
Setelah pertandingan melawan Persiku, laga ketiga PSGC atau terakhir fase Grup B melawan Persekabpas Pasuruan di Lapangan Luar Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Sabtu 25 Mei 2024 Pukul 15.30 WB. Rencananya akan digelar nobar juga di lokasi yang sama.***