7 Fakta Format Baru Liga 1 2024 2025: Selain Dibuka Persib Bandung vs PSBS Biak, Setiap Laga Bakal Pakai VAR

- 23 Juni 2024, 21:42 WIB
VAR yang mulai diberlakukan pada babak Championship Series BRI Liga 1 2023 2024.*/Fauzi/PRMN
VAR yang mulai diberlakukan pada babak Championship Series BRI Liga 1 2023 2024.*/Fauzi/PRMN /

KABAR PRIANGAN - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air, telah menetapkan Liga 1 2024 2025 akan dimulai Jumat 9 Agustus mendatang. Dengan adanya kepastian tersebut, kini manajemen klub sudah bisa menyusun agenda klub masing-masing. Dari mulai kapan latihan pertama kali, kapan durasi masa kontrak pemain, dan agenda lainnya.

Berikut ini fakta-fakta format baru Liga 1 2024 2025 yang banyak perbedaan dengan Liga 1 musim sebelumnya:

1. Dibuka laga Persib Bandung vs PSBS Biak pada 9 Agustus

Pertandingan pembuka Liga 1 2024 2025 mempertemukan Persib Bandung sebagai Juara BRI Liga 1 2023 2024 menghadapi Juara Pegadaian Liga 2 2023 2024 PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat 9 Agustus mendatang.

2. Kembali ke kompetisi penuh, tak berlaku Championship Series

Format kompetisi yang diikuti 18 klub tersebut akan kembali ke kompetisi penuh seperti biasa. Dengan demikian, format Championship Series seperti yang diterapkan PT LIB pada Liga 1 2023 2024 tak diberlakukan lagi. Artinya, tim yang menjadi juara adalah yang mendapat poin tertinggi dalam regular series atau selama melakoni 34 pertandingan dari dua putaran, terdiri dari putaran pertama 17 pertandingan dan putaran kedua juga 17 laga.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di AFC Champions League Two 2024 2025, 16 Klub Peserta, Bobotoh Bisa Menonton Saat Away

PT LIB beralasan hal itu lantaran jadwal pertandingan disinkronkan dengan agenda Timnas Indonesia. Adapun kalender sepak bola Indonesia khususnya Liga 1 telah dibuat untuk tiga musim ke depan. "PSSI dan PT LIB juga sudah menyepakati kalender kompetisi Liga 1 hingga 2027," ucap Direktur PT LIB Ferry Paulus dilansir laman LIB, baru-baru ini.

3. Pemberlakukan VAR pada seluruh pertandingan

Hal yang merupakan kemajuan dalam sepak bola Indonesia, Liga 1 2024 2025 akan full menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Kondisi tersebut berbeda dengan Liga 1 musim lalu yang hanya memberlakukan VAR saat Championship Series atau mulai babak semifinal. Adapun penggunaan wasit dari luar negeri tak hanya dari Jepang, namun juga wasit asing dari negara lain.

4. Liga 1 tetap berjalan saat Piala AFF

Selama kompetisi, Liga 1 juga akan terus berjalan walaupun ada turnamen Piala AFF atau ASEAN Championship 2024 pada November-Desember mendatang. Meski demikian, ketika perhelatan SEA Games 2024 berlangsung pada Desember mendatang, Liga 1 bakal diliburkan.

Baca Juga: Resmi! KICK OFF Persib vs PSBS Biak Jadi Laga Pembuka Liga 1 2024 2025 dan Format Liga 1 Kembali Diubah PT LIB

5. Liga 4 dimulai

Adapun turnamen pramusim Piala Presiden dan Piala Indonesia untuk tahun ini ditiadakan lantaran ketersediaan venue yang bisa memberlakukan VAR. Sementara itu, Liga 3 dan Liga 4 akan dihidupkan. Untuk Liga 4 merupakan pertama kalinya, sebelumnya pada musim 2023 2024 hanya sampai Liga 3.

Bobotoh memberikan dukungan dalam final Persib Bandung vs Madura United Leg 1 final di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Tetap tak bisa hadir saat laga away.*
Bobotoh memberikan dukungan dalam final Persib Bandung vs Madura United Leg 1 final di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Tetap tak bisa hadir saat laga away.*

6. Suporter belum bisa menonton saat away

Mengenai suporter, musim 2024 2025 ini suporter masih belum bisa melakukan away. Artinya tetap seperti musim lalu yakni hanya penonton tuan rumah yang dapat menyaksikan pertandingan di stadion. PT LIB menyebutan hal itu lantaran sepak bola Indonesia masih dalam pantauan Asiosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Baca Juga: Kembalinya Si Anak Hilang, Gacor Bersama Dewa United, Robi Darwis Perkuat Lini Tengah Persib Bandung Lagi

7. Pelatih klub tak bisa menahan pemainnya jika dipanggil Timnas Indonesia

Bercermin dari pengalaman musim lalu, hal yang menjadi perhatian PSSI dan PT LIB lainnya adalah terkait kepentingan sepak bola nasional dalam hal ini Timnas Indonesia. PT LIB memasukkan klausul kontrak terhadap para pelatih Liga 1, mereka harus melepas pemainnya jika pemain tersebut dipanggil Timnas Indonesia meskipun pertandingan Timnas Indonesia di luar kalender FIFA.

Selama ini, turnamen yang merupakan kalender FIFA seperti kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Match Day, atau yang digelar AFC yakni Piala Asia Senior. Sedangkan Piala Asia U23 atau turnamen level Asia Tenggara (ASEAN) seperti Piala AFF tak masuk kalender FIFA. Namun dengan klausul PT LIB tersebut, mau tak mau klub atau pelatih harus melepas pemainnya jika dipanggil mengikuti turnamen-turnamen tersebut.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah