Baca Juga: Pemerintah Beri Kelonggaran Aturan Mudik , Ini Daftar Daerah yang Diizinkan Mudik Lokal
Tidak jauh dari situ, terdapat pula beberapa kedai kopi dan cafe yang baru dibangun. Cafe dibuat senyaman mungkin dengan adanya spot foto andalan. Tidak ketinggalan juga berbagai minuman coffe dan non-coffe hasil racikan barista disana. Ditemani makanan, mulai makanan berat seperti nasi liwet, hingga celikan khas pedesaan seperti singkong dan ubi rebus.
Manajer bisnis KPH Perhutani Tasikmalaya, Yaya Sutia, mengatakan, Curug Candung baru dibukan sejak tiga bulan lalu. Meski begitu, sudah banyak pengunjung yang datang baik dari wilayah Tasikmalaya maupun luar daerah.
Rata-rata perhari bisa 250 hingga 300 orang yang datang. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 8.000 Curug Candung jadi wisata alam alternatif ditengah pandemi yang belum berakhir.
"Kami terus melengkapi fasilitas di kawasan wisata alam Curug Candung untuk kenyamanan pengunjung. Termasuk tahun ini untuk membenani akses jalan dari Desa Sirnagalih," jelas Yaya.***