Cegah Klaster Wisata, Satgas Covid Sumedang Lakukan Tes Antigen di Tempat Wisata

- 15 Mei 2021, 20:25 WIB
SALAH seorang pengunjung destinasi wisata Kampung Karuhun sedang menjalani tes antigen. Untuk menghindari terjadinya klaster wisata, Pemkab Sumedang melakukan tes antigen kepada wisatawan.*
SALAH seorang pengunjung destinasi wisata Kampung Karuhun sedang menjalani tes antigen. Untuk menghindari terjadinya klaster wisata, Pemkab Sumedang melakukan tes antigen kepada wisatawan.* /Kabar-Priangan.com/Taufik Rochman/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di tempat-tempat wisata, Pemkab Sumedang bersama anggota TNI/Polri memperketat pengawasan protokol kesehatan di semua destinasi wisata.

Selain mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan, Pemkab melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat juga, telah melakukan tes antigen kepada wisatawan.

Seperti yang dilakukan kepada para pengunjung destinasi wisata Kampung Karuhun, di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu, 15 Mei 2021 siang.

Baca Juga: Pemudik Bersuhu Tubuh di Atas 37°C, Siap-siap Diperiksa Tim Gabungan di Pos Penyekatan Perbatasan Jabar-jateng

Dari hasil sampel antigen yang dilakukan terhadap 150 orang pengunjung dan pengelola wisata di Kampung Karuhun, ternyata semuanya dinyatakan negatif oleh tim medis.

Informasi soal pelaksanaan tes antigen kepada pengunjung objek wisata ini, dibenarkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), H. Nana Mulyana.

"Siang tadi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan Sumedang, telah melakukan tes antigen kepada para pengunjung objek wisata Kampung Karuhun,” kata Nana yang juga pemilik Kampung Karuhun.

Baca Juga: Ayu Maulida Tampil dengan Kostum Komodo di Ajang Miss Universe, Bikin Merinding  

Dari hasil tes antigen yang dilakukan terhadap 150 pengunjung dan pengelola wisata, kata dia, ternyata hasilnya menggembirakan. “Semuanya dinyatakan negatif," kata Nana.

Dijelaskan Nana, pelaksanaan tes antigen dan pengetatan penerapan protokol kesehatan seperti ini, sengaja dilakukan dalam upaya mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di Sektor Pariwisata di musim Lebaran 1442 Hijriah.

Jika melihat hasil tes antigen tersebut, dia pun sangat yakin bahwa tempat-tempat wisata di Sumedang, aman dari klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara

Terlebih, Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Sumedang terus standbye melakukan pengawasan yang ketat terhadap penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata.

Sehingga, semua objek wisata di Sumedang mau tidak mau wajib memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Sebagai pegiat pariwisata, kami berani memastikan bahwa tempat wisata di Sumedang aman, tidak ada klaster penyebaran Covid-19. Hal ini dibuktikan, dari hasil tes antigen terhadap para pengunjung, yang hasilnya negatif semua," ujar Nana.

Baca Juga: Hamas Umumkan Peluncuran Roket Seberat 2,5 Kuintal ke Bandara Ramon Israel

Untuk itu, atas nama PHRI, Nana juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Sumedang, Disbudparpora Sumedang, dan juga unsur TNI-POLRI, yang terus-menerus mengawasi penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.

Dengan ketatnya penerapan protokol kesehatan seperti itu, akhirnya para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Sumedang, bisa merasa aman saat menghabiskan waktu liburnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x