Diceritakan bahwa legenda Ciung Wanara terjadi di tempat tersebut. Ia adalah putra Raja Galuh Sanghyang Permadanikusuma.
Tempat ini memilki luas 25 hektare yang merupakan kawasan hutan lindung. Memiliki sembilan situs, yaitu Patimuan, Makam Adipati Panaekan.
Baca Juga: Heroik, Kharismatik dan Berilmu. Inilah Sosok Pejuang Kemerdekaan Asal Bekasi
Pamangkonan, Panyandaan, Sikahuripan, Lambang Peribadatan, Panyambungan Hayam, Sanghyang Bedil, dan Pancalikan.
Selain itu, menjadi habitat monyet ekor panjang. Pengunjung dapat berinteraksi dengan monyet-monyet tersebut.
Menurut penelitian arkeologis, objek ini merupakan situs peninggalan zaman purbakala, sejarah, dan keagamaan.
Terdapat Gong Perdamaian yang terletak di dapan gerbang masuk. Untuk mengunjungi wisata sejarah tersebut, dikenakan biaya tiket sebesar Rp3 ribu.
Baca Juga: Prediksi Tahun 2060, Populasi Jepang Menyusut. Ahli: Menambah Beban Pajak dan Sistem Jaminan Kerja
Teletak di Kecamatan Cijeungjing, Ciamis. Sekitar 30 menit dari Kota Ciamis dengan menaiki mobil.
2. Astana Gede