Lewat Permainan Congklak dan Engklek, Dosen FKIP Unigal Ciamis Kenalkan Ethnomatematika kepada Anak-anak

25 Maret 2023, 17:04 WIB
Kegiatan pengenalan ethnomatematika kepada anak-anak di RT 001 RW 006 Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, digelar dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unigal.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Dua orang dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Galuh (Unigal) Ciamis Jawa Barat menggelar kegiatan bertajuk “Pengenalan Ethnomatematika kepada Anak-anak di Lingkungan Kelurahan Kertaharja” yang berlokasi di RT 001 RW 006 Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak usia sekolah dasar yang berjumlah sekitar 14 orang, terdiri dari anak-anak laki-laki dan perempuan.

Kegiatan dalam rangka mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat tersebut diketuai oleh Angra Meta Ruswana, SPd, MPd. Menurut Angra, pelaksanaannya dibantu oleh seorang dosen lainnya yaitu Lala Nailah Zamnah, SPd,
MPd, serta dua orang mahasiswi yaitu Febriani Rahayu dan Amelia Putri.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep-konsep matematika yang ada dalam permainan congklak dan engklek. Selain itu juga, memberi pemahaman pada anak-anak di lingkungan Desa Kertaharja bahwa matematika itu ada yang terintegrasi dengan budaya dan bisa dibuat dalam kemasan permainan yang menyenangkan dan tidak membosankan," kata Angra, dosen yang berdomisili di Kecamatan Cijeungjing itu kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, Jumat 25 Maret 2023.

Baca Juga: Peringati Hatedu, Ngaos Art Gelar ‘Lagu Cinta Jeung Sajabana’ Karya Nazarudin Azhar, Ini Ringkasan Ceritanya!

Ditambahkannya, kegiatan seperti ini menyenangkan bagi siswa. Mereka jadi mengetahui budaya sekaligus konsep-konsep matematika yang terkandung di dalamnya. “Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali pada Ahad pagi selama bulan Desember 2022-Januari 2023," ujar Angra.

Respons anak-anak terhadap kegiatan ini sangat bagus. Mereka tertarik mengikutinya, terlihat dari antusiasme anak-anak selama kegiatan berlangsung.

Pengenalan ethnomatematika kepada Anak-anak di RT 001 RW 006 Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.*/kabar-priangan.com/istimewa

Angra menilai, penanaman akan kaitan budaya dan matematika atau yang lebih dikenal dengan sebutan ethnomatematika sangat tepat diberikan pada anak usia SD. "Mereka merupakan generasi muda yang masih sangat mudah untuk diberikan pemahaman-pemahaman tentang ethnomatematika," tuturnya.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Ini Gagal Tampil di Laga Indonesia vs Burundi, Pelatih Timnas Kecewa

Tanggapan pihak orangtua siswa pun menyambut baik kegiatan tersebut. Bahkan pejabat publik di lingkungan tersebut dan sebagian besar orangtua berharap agar kegiatan ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan karena akan bermanfaat baik untuk masa sekarang maupun
masa yang akan datang terutama generasi muda sebagai penerus bangsa.

Seperti disampaikan Ketua RT 001 Yayan. Ia mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan nilai-nilai budaya anak-anak zaman sekarang. "Dan sejenak bisa melepaskan dari kesehariannya dengan gawai," ucap Yayan.

Anak-anak senang mendapat bahan pembelajaran dan cenderamata saat mengikuti materi pengenalan ethnomatematika di Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.*/Kabar-priangan.com/Istimewa

Selain itu, respons orangtua dari anak-anak peserta kegiatan juga sangat baik. Mereka mengatakan anak-anaknya menjadi lebih senang mempelajari matematika dengan cara seperti itu. "Dan ketika pulang ke rumah, anak-anak bercerita dengan gembira tentang kegiatan yang mereka ikuti," ujar salah seorang orangtua siswa.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler