Selain itu, untuk ruang kelas pun dipastikan akan ditata sedemikian rupa dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi ruangan kelas itu kami setting dengan 32 kursi dan 16 meja. Namun yang dipakai hanya satu kursi dan kami sudah siap sebetulnya," katanya.
Baca Juga: Misteri Pensiun Rossi
Diakui Edeng, PTM selain dirindukan oleh para orangtua siswa, juga bapak ibu guru, TU dan kepala sekolah. Sehingga kalau PTM berhasil, kata dia, hal itu merupakan suatu kepuasan dan kebanggaan yang tak ternilai.
“Sebagai Ketua MKKS, saya juga sudah intruksikan kepada kepala sekolah agar mempersiapkan PTM dengan matang,” kata dia.
Jangan sampai, lanjutnya, proses pembelajaran tatap muka level pertama dengan tiga bulan pertama 30 persen tatap muka dan 60 persen pembelajaran jarak jauh ini malah menambah penyebaran Covid.
Baca Juga: Sumedang Tuan Rumah MTQ Jabar 2022, Pembukaan Direncanakan di Jatigede
Edeng menjelaskan, program PTM ini berlaku tiga bulan, kemudian tiga bulan selanjutnya dilakukan evaluasi.
"Apabila dalam 3 bulan itu ternyata penyebaran Covid-19 bisa tertangani dan tidak berdampak negatif, maka prosentase tatap muka akan ditingkatkan 50 persen. Saya punya keyakinan semua SMP di Sumedang sudah siap," jelasnya.
Sementara untuk kesiapan tenaga pendidik, Edeng juga memastikan bahwa semua guru sudah divaksin.