Network
Terakhir, dua kandidat yang disebut-sebut memiliki rivalitas yang cukup kuat, yaitu Prof. Muradi dan Dr. Nundang Busaeri. Keduanya mengambil formulir pendaftaran di hari terakhir, yaitu Selasa, 14 Desember 2021.
Kejutan kembali terjadi karena Tomy Apriantono dari ITB pun ikut mengambil formulir. Dengan demikian, terdapat tiga kandidat dari eksternal yang ikut mengambil formulir.
Baca Juga: Tiga Calon Kuat Dirut RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Segera Ditunjuk, Ini Nama-namanya
Dengan munculnya sejumlah kandidat dari eksternal Unsil, akhirnya kontestasi Pilrek Unsil diwarnai oleh dikotomi balon internal dan balon eksternal.
Selain memunculkan pro kontra soal kandidat internal dan eksternal, saat ini berkembang pula prediksi-prediksi siapa kandidat terkuat yang berpeluang besar terpilih sebagai rektor.
Sebagian berspekulasi, kandidat terkuat berasal dari eksternal Unsil dengan anggapan memiliki kapasitas yang jauh lebih mumpuni ketimbang balon internal.
Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Denny Sumargo Sempat Janji Ajak Keliling Indonesia
Namun sebagian lagi berspekulasi bahwa kandidat terkuat berasal dari internal, mengingat pemilik suara berasal dari internal Unsil sendiri.
Berikut ini 10 calon rektor Unsil
- Asep Suryana, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
- Ade Rustiana, Drs., M.Si, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerja Sama
- Dr Supratman, Ketua LPM,
- Iis Marwan, Guru Besar Pendidikan Jasmani
Baca Juga: Spider Man No Way Home Tayang Hari Ini di Bioskop, Simak Reviewnya
