"Tim PKM memulai kegiatan pada 22 Januari 2022 dengan memberikan wawasan tentang manfaat tanaman sayuran di pekarangan sekolah dan peran matematika dalam proses menanam tanaman," ujar Ai.
Ditambahkan Anggota TIM PKM Prodi Matematika FKIP Unigal Dr Adang Effendi, MPd, siswa Kelas IV MI Handapherang melakukan proses kegiatan mulai dari menyemai benih, menyediakan media tanam, merawat dan mengamati pertumbuhan tanaman, hingga panen.
Baca Juga: Masih Terjadi Antrean Minyak Goreng di Sumedang, Warga Tak Takut Lagi Berkerumun
Semua kegiatan tersebut diintegrasikan dengan pembelajaran matematika untuk menambah pengetahuan dan keterampilan matematis siswa.
"Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengenal dimensi, melakukan pengukuran, dan perhitungan tentang alat-alat dan bahan yang digunakan selama proses menanam sayuran. Sayuran yang ditanam oleh siswa diantaranya adalah caisim, lobak, dan pakcoi," ujar Adang.
Anggota Tim PKM Prodi Matematika FKIP Unigal lainnya, Dr Asep Amam, MPd, menuturkan, saat ini, kegiatan memasuki tahap merawat dan panen tanaman.
"Alhamdulillah semua siswa antusias. Hal ini tidak lepas dari peran serta wali kelas dalam membimbing dan memberi semangat kepada siswa untuk terus memelihara sayuran yang ditanamnya," ucap Asep.
Asep menyebutkan, pada Jumat 4 Maret 2022 Tim PKM FKIP Unigal melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap hasil kegiatan. Tim berharap kegiatan pelestarian tanaman pangan di MI Handapherang dapat terus dilakukan meskipun kegiatan PKM FKIP Unigal telah selesai dilakukan.*