Digelar Dosen Bahasa Inggris Unigal Ciamis, Komunitas Belajar Kampung KB di Buniseuri Antusias Ikut Pelatihan

- 16 Januari 2023, 18:55 WIB
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Galuh Ciamis menggelar pelatihan kepada siswa-siswi SD di Komunitas Belajar Kampung KB Nusahiang, Kampung Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, baru-baru ini.*
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Galuh Ciamis menggelar pelatihan kepada siswa-siswi SD di Komunitas Belajar Kampung KB Nusahiang, Kampung Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, baru-baru ini.* /kabar-priangan.com/Dok. Prodi Bahasa Inggris FKIP Unigal /

KABAR PRIANGAN - Untuk mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni
pengabdian kepada masyarakat, tiga dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menggelar pelatihan kepada siswa-siswi usia sekolah dasar.

Kegiatan yang berlangsung di Komunitas Belajar Kampung Keluarga Berencana (KB) Nusahiang, Kampung Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, diikuti oleh siswa-siswi yang berjumlah 25 orang.

Kegiatan diketuai oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unigal Ciamis Periode 2022-2026 Lilies Youlia Friatin, SS, MPd, BI, dibantu dua dosen lainnya yaitu Didih Faridah, MPd, dan Bambang Ruby S, MPd.

Baca Juga: Rumah Panggung di Selamanik Cipaku Ciamis Ludes Terbakar, Saat Ditinggal Ikut Gotong-royong di Tanjakan Tilu

Menurut Lilies, pelatihan bertujuan untuk menumbuhkan eco-literacy siswa sekolah dasar di Ciamis melalui teknik bercerita atau story-telling yang mengandung konservasi terhadap proses pembelajaran Bahasa Inggris.

"Saat ini isu problematika lingkungan merupakan masalah global yang memerlukan perhatian maupun penanganan serius dari semua pihak," ujar Lilies, Senin 16 Januari 2023.

Lilies menambahkan, upaya maksimal harus segera dilakukan untuk mencegah kondisi yang semakin buruk. Salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran lingkungan yang harus dimulai dari sektor pendidikan.

Baca Juga: Terpidana Kasus Terorisme Peledakan Kantor KPU RI Asal Sumedang Dinyatakan Bebas Bersyarat

Ia menilai, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan perlu dikembangkan ecological literacy atau eco-literacy yang merupakan pendekatan efektif dalam pelaksanaan pendidikan lingkungan di sekolah dasar dengan memberikan pemahaman, sekaligus menanamkan literasi ekologis yang baik bagi siswa sekolah dasar.

"Salah satu alasan yang terkait dengan problematika itu yakni terkait dengan kurangnya kemampuan literasi siswa sekolah dasar terhadap eco-literacy," ucapnya.

Disebutkan Lilies, pelatihan seperti ini merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Mereka belajar menyayangi lingkungan melalui cerita yang mengandung unsur konservasi. “Kegiatan dilaksanakan setiap hari Minggu pagi selama bulan Desember yakni tanggal 11, 17 dan 25 Desember 2022," tutur Lilies.

Baca Juga: BMKG: Gempa M6,2 di Kota Singkil Aceh Memiliki Mekanisme Pergerakan Geser Naik

Para peserta tampak tertarik mengikuti kegiatan tersebut, terlihat dari antusiasme mereka selama kegiatan berlangsung.

"Penanaman kesadaran cinta lingkungan dan bagaimana cara memeliharanya sangat tepat diberikan kepada anak usia SD. Mereka merupakan generasi muda
yang masih sangat mudah untuk diberikan pemahaman-pemahaman cinta lingkungan," katanya.

Sementara itu, pejabat publik di lingkungan tersebut dan sebagian besar orangtua berharap agar kegiatan ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan. Ajang seperti ini dinilai akan bermanfaat untuk masa sekarang maupun masa mendatang terutama generasi muda sebagai penerus
bangsa.

Pelatihan story telling oleh dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP Unigal Ciamis.*
Pelatihan story telling oleh dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP Unigal Ciamis.*

Baca Juga: Pertandingan BRI Liga 1 Antara Persib vs Bhayangkara FC Hari Ini Ditunda, Alasannya Terungkap

Ketua Kampung KB Nusahiang, Arif Syarifudien, berharap kegiatan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perilaku siswa di komunitas belajar Kampung KB Nusahiang.

"Selain itu, dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan siswa-siswi di Komunitas
Belajar Kampung KB Nusahiang memiliki pemahaman terhadap literasi ekologis, sehingga menanamkan kesadaran yang tinggi untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaannya terhadap lingkungan," ujar Arief yang juga Kepala Dusun Munjul tersebut.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x